Karena itu pelaksanaan kegiatan pembangunan sejumlah fasilitas pendukung di sekolah itu akan dilaksanakan di 2024 ini seperti membangun fasilitas jamban, rehabilitasi ruang kelas dan sejumlah kebutuhan lainnya sudah diprogramkan.
Pertemuan tersebut terkait dengan masalah Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) yang diberlakukan mulai tahun 2024. Dimana dalam TPP yang diberlakukan tersebut, guru yang belum lulus sertifikasi hanya diberikan TPP sebesar Rp 500 ribu. Sementara guru yang sudah sertifikasi sama sekali tidak mendapatkan TPP tersebut.
  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke Stephanus Kapasiang, S.Pd, ditemui disela-sela aksi demo para guru di Kantornya mengakui telah menerima laporan adanya pemalangan terhadap SDN Wasur 2 Merauke tersebut. Mantan guru ini menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengna pihak aset darah Kabupaten Merauke dan ternyata lahan tersebut memang belum pernah dibayar.
Ini berkaitan dengan penerimaan terpadu anggota Polri Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi kelas XII tentang proses penerimaan anggota Polri serta persyaratan yang diperlukan.
 Kapolsek menerangkan, berawal dari pengaduan masyarakat bernama Bambang yang melaporkan bahwa pihaknya perwakilan dari SMP Pembangunan V Yapis Waena telah hilang dicuri barang inventaris milik sekolah dan baru diketahui pagi harinya.
  Menurut Abdul, ujian sekolah yang telah dilaksanakan di sejumlah SMA dan SMK, sebagaimana diatur dalam Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) bahwa pendidikan itu mempunyai beberapa kriteria.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Selain sebagai alat penentu kelulusan, UKK juga berperan sebagai alat pengukur kemampuan dan kompetensi siswa selama menempuh pendidikan.
 Puluhan anak anak yang dikirim ke sekolah Genius itu, kini sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru yang diterapkan sekolah. Hal yang paling sederhana misalnya, soal kerapian berpakaian, kebersihan, mental, keberanian, cara berbicaranya, semuanya sudah benar-benar beda.
 Maksudnya disini adalah anak – anak usia dini ini lebih memahami bahaya api jika tidak bisa dikendalikan. Karenanya anak – anak diminta untuk tidak memainkan api jika tak mendapat pengawasan orang tua.
Aksi penyerangan yang terjadi pada Kamis (21/3) kemarin sekitar Pukul 12.15 Wit ini memicu adanya serangan balik dari siswa SMA Negeri 1 Wamena hingga aksi saling lempar tak terhindarkan, bahkan aparat keamanan yang mencoba untuk melarai kedua kelompok ini juga diserang dengan batu dan juga panah wayar, akibatnya Polres Jayawijaya bertindak tegas dengan mengeluarkan gas air mata untuk membubarkan para siswa SMP dan SMA yang saling serang tersebut.