Secara umum dari kunjungan itu dipastikan layanan kesehatan berjalan lancar meskipun ada beberapa fasilitas dasar yang perlu dibenahi atau ditingkatkan lagi yang menjadi kebutuhan dari tenaga medis untuk memaksimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu.
Pasalnya, lahan seluas 35 hektar yang sebagian telah ditimbun dan sejumlah gedung dibangun diatas lahan tersebut telah digugat oleh Sarce Mahuze sebagai pihak yang mengaku sebagai pemilik atas lahan tersebut.
Saat ini, lanjutnya, hanya dua rumah sakit yang belum bekerja sama sehingga bayi-bayi yang lahir di rumah sakit tersebut tidak langsung memiliki KIA. "Kedua rumah sakit itu adalah RSUD Jayapura dan RSUD Abepura, namun kami masih terus berkomunikasi agar kedua rumah sakit juga dapat melayani KIA," kata Raymond Mandibodibo.
Menanggapi hal itu, Direktur RSJ Abepura dr. Guy Yana Emma Come, menegaskan, akan berupaya untuk terus membenahi pelayanan di RSJ Abepura. Adapun untuk masalah tempat tidur pasien, diakui memang untuk pasien dengan diagnosa akut, pihaknya tidak menaruh kasur.
Menurut Ramses, seperti pelayanan di rumah sakit jiwa di mana masih terlihat pelayanan belum optimal. "Masih jauh dari manusiawi mulai dari persoalan makanan lalu juga ada tadi permasalahan terkait honorer yang belum terakomodasi sehingga nanti kami akan cek dan selesaikan,” ujarnya.
Nevile menjelaskan, sepanjang izin operasional belum ada maka rumah sakit yang sudah dibangun tersebut belum bisa digunakan. ‘’Kemarin kita memang tunggu dulu strukturnya untuk bisa mengajukan izin opoerasional, dan struktur dan pejabatnya sudah ada sehingga kita baru mengajukan izin operasionalnya,’’ jelasnya.
Edaran penggunaan masker ini dikeluarkan Selasa (3/9) kemarin pasca beredar edaran semua tenaga medis, pasien maupun pengunjung RSUD Abepura harus menggunakan masker. "Memang sampai saat ini belum masuk ke Papua, tapi kami antisipasi jangan sampai terlena seperti Virus Corona," ujarnya.
Dalam satuan bangunan yang ada memiliki 3 blok hunian utama, yaitu block A, gedung bagian utara, blok B bagian barat dan blok C di bagian Selatan Kota Jayapura atau bagian belakang dari bangunan tersebut.