‘’Kita akui, system pengamanan pada rumah sakit kita belum optimal. Salah satu penyebabnya karena masalah pagar. Dari belakang dan samping, orang masih bisa lompat masuk ke dalam rumah sakit,’’ katanya.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, didampingi Kasi Humas AKP Prih Sutejo dan Plt Kasat Reskrim Ipda Sewang mengungkapkan, kasus pemerasan disertai kekerasan ini terjadi pada 13 Mei 2025 lalu.
Direktur RSUD Merauke dr. Dewi Wulansari, M.Sc, mengungkapkan bahwa Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze memberikan komitmennya dengan mendatangi dan bertemu langsung para dokter spesialis tersebut lalu berdialog.
Dijelaskan, Tim Identifikasi yang dipimpin Ipda Adnan bersama 6 personel juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang belum mempunyai nama alias Ms.X tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Lesman Tabuni, S.KM, MM menyatakan berkaca dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya untuk bangkit, bersatu dan membagun, berarti dimulai
Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu juga membenarkan penemuan bayi perempuan tersebut. Kata Antonius, berdasarkan laporan yang diterima, bayi berjenis kelamin perempuan, berat badan 1.286 gram, panjang badan 33 cm
Ketua Komisi C DPRK Jayawijaya Agus Logo menyatakan dari hearing yang dilakukan banyak masalah yang di temui dilapangan khususnnya untuk RSUD Wamena, mulai dari kekurangan tenaga kerja, masalah keuangan, bangunan, oba
Lucky mengatakan hingga kini belum ada satupun orang yang mendatangi RSUD Mimika untuk mengkonfirmasi terkait dengan mayat pria terseut. “Sampai saat ini belum ada identitas atau keluarganya,” ujarnya.
Dr. Gerard menjelaskan bahwa Ruang Perawatan Neurologi yang baru dilengkapi dengan perawat-perawat terlatih yang telah mendapatkan pendidikan khusus di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON). Langkah ini sejalan dengan pr
Peresmian ini disaksikan langsung oleh Direktur RSUD Biak, Richardo Mayor, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud Duwiri, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh tenaga kesehatan dan d