Momen Nathan marah-marah terjadi setelah lini pertahan Timnas Indonesia di sektor kiri berhasil dieksploitasi berkali-kali oleh Irak. Nathan pun kesal dan berteriak ke rekan-rekannya.
Timnas U-23 Indonesia telah mencuri perhatian dunia sepak bola dengan penampilan mengagumkan mereka di Piala Asia U-23 2024. Sebagai tim debutan, ekspektasi awal mungkin tidak setinggi langit. Namun, dengan determinasi yang membara, anak-anak asuhan Shin Tae-yong berhasil menembus perempat final setelah finis sebagai runner-up grup A dengan enam poin.
Pertama, mari kita bahas mengenai susunan pemain yang kemungkinan besar akan diturunkan oleh kedua tim. Untuk Indonesia U-23, pelatih Shin Tae-yong kemungkinan akan memilih susunan pemain dengan formasi 3-4-2-1. Di pos penjaga gawang, Ernando Ari diprediksi akan kembali menjadi pilihan utama.
Sedangkan dua pemain yang akan dinaturalisasi adalah Calvin Verdonk dan Jens Raven. Calvin yang memiliki darah keturunan Aceh dari ayahnya, merupakan pemain dari NEC Nijmegen Belanda.
“Saya tidak memiliki niat untuk psywar ke AFC, termasuk memberi tekanan kepada mereka. Saya ingin mereka berkembang, dan semua pemain serta level permainan di AFC berkembang, itu yang saya harapkan,” kata Shin pada konferensi pers pra-pertandingan seperti dipantau dari Jakarta melalui tayangan langsung.
“Saya sangat bangga. Ini adalah momen besar (bersejarah) bagi saya. Momen yang membahagiakan untuk dibagi bersama masyarakat Indonesia, saya sangat bangga dan tidak sabar untuk memulai bermain (bersama timnas Indonesia)” Ucapnya.
Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk kembali tampil untuk Timnas U23, apabila Garuda Muda mampu lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang akan dilaksanakan dari bulan Juli hingga Agustus.
Kiper 25 tahun itu resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah merampungkan pengambilan sumpah menjadi warga Indonesia di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (30/4).
Dalam situasi ini, Komang Teguh kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama. Meski memiliki jumlah menit bermain yang lebih sedikit daripada rekan-rekannya, Komang telah membuktikan kualitasnya sebagai bek tengah yang solid.
Dilansir langsung oleh pihak AFC, terungkap bahwa tujuh wasit akan bertanggung jawab dalam pertandingan ini. Meski posisi wasit utama dipegang oleh Majed Mohammed Al Shamrani dari Arab Saudi, sorotan tertuju pada Sivakorn Pu-Udom, yang kembali menjabat sebagai wasit VAR yang melibatkan Indonesia.