Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi pembahasan terkait penambahan saham Freeport di Indonesia serta perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.
Dengan penuh keyakinan, Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi antar negara untuk mengatasi tantangan-tantangan global dan membangun fondasi yang kokoh bagi stabilitas dan harmoni di tingkat internasional.
Rombongan presiden dan delegasi pejabat lepas landas dari Bandara Internasional King Khalid sekitar pukul 9.40 waktu setempat, menandai tahap berikutnya dalam agenda internasional yang melibatkan Indonesia dalam kerja sama global.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joe Biden pada Senin (13/11) di Washington D.C. Dalam keterangan tertulis, Sekretariat Presiden melaporkan bahwa Presiden Indonesia beserta rombongan delegasi terbatas telah meninggalkan Riyadh pada hari Minggu (12/11).
Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta, pada 6 November 2023.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh penyelenggara pemilihan umum (pemilu) atas kerja kerasnya dalam melaksanakan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024.
"Saya kan pernah ditempatkan di mana saja gitu. Jadi, kalau kedekatan tuh saya pernah juga, kedekatan sama Presiden, itu saya Dandim ya. Kedekatan ya kita kedekatan kerja ya gitu. Task oriented," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Zuhair mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina yang saat ini menjadi korban konflik antara Hamas-Israel.
Terkait itu, Jokowi membeberkan bahwa salah satu alasan pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN karena kepadatan penduduk. Terutama kepadatan penduduk di Pulau Jawa yang mencapai 56 persen dari total penduduk Indonesia yang mencapai 278 juta.
Terkait dengan arahan Presiden tersebut, Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut, Gubernur Ridwan siap melaksanakan dan sangat selaras dengan lima program prioritas pasca dilantik menjadi Penjabat Gubernur.