Lokasi ini masih dijadikan sebagai arena balap khususnya diakhir pekan. Meski demikian upata untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas masih dilakukan dengan patroli. Salah satu yang disasar adalah bagian bawah Jembatan Youtefa.
Dia menjelaskan untuk memastikan jalannya ibadah puasa dan salat tarawih termasuk pelaksanaan lebaran nanti berjalan aman dan lancar, pihaknya akan melaksanakan operasi ketupat tahun 2024 yang dilaksanakan bersamaan dari tingkat Mabes Polri sampai daerah pada bulan April mendatang
Motor tersebut ditemukan saat tengah berpatroli di lampu merah otonom dimana motor ini didorong oleh 2 pria. Dan ketika diperiksa kedua orang tersebut tidak dapat menunjukan bukti kepemilikan kendaaraan yang mereka bawa.
Jelang tersangka dilimpahkan, Kamis (21/3) kemarin, penyidik Satuan Narkoba Polresta Jayapura Kota melakukan pemusnahan barang bukti. Barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 1,33 gram dan IN diproses berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / A / 03 / I / 2024 / SPKT.SATNARKOBA / Polresta Jayapura Kota / Polda Papua, tanggal 15 Januari 2024 tentang narkotika.
Sebanyak 460 personel disiapkan Polresta Jayapura Kota untuk melakukan pengamanan TPS pada Pemilu 2024 di Kota Jayapura. Tercatat ada 940 TPS yang tersebar di lima distrik yang nantinya ditempati anggota polisi. Ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon usai melaksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS di Lapangan PTC Entrop
Kapolsek menceritakan kejadian tersebut terjadi Sabtu (10/02) siang dimana korban dari arah lampu merah menuju Holtekam kemudian memarkir motornya di atas jembatan di samping trotoar dan tiba - tiba sudah ditemukan di bawah.
Kapolsek Abepura AKP. Soeparmanto mengatakan kasus penganiayaan tersebut bermula NM selaku suami dari korban SA belum mendapatkan pekerjaan. Karena tidak bekerja, NM pun sering dimarahi SA (Istrinya red) yang sudah bekerja. Bahkan tidak hanya dimarah, tapi menurut pengakuan NM, dirinya juga sering dihina oleh korban.
Tantangan ini akhirnya dibuktikan dengan melakukan penangkapan. Dan seperti biasa saat berada di hadapan polisi semua tertunduk seraya meminta maaf. Tiga pemuda tersebut yakni, Owen (17), Bayu (16) dan Viky (16). Ketiganya usai ditangkap langsung dihadirkan menghadap Kasat Lantas Polresta Kompol Dian Peterz.
Kasat Narkoba Polresta Jayapura AKP Irene Aronggear menyampaikan bahwa berkas perkara ditanyakan lengkap. "Ketiganya terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis ganja yang dimana ketiganya diamankan beserta barang bukti di tempat dan waktu yang berbeda," ujar AKP Irene usai penyerahan, Jumat (2/2).
“Hasil penyelidikan dari tim labfor seperti itu. Tidak ada unsur kesengajaan. Ini semua akibat factor elektrik. Sebab situasi kondisi kendaraan yang terus terjemur di cuaca panas,” kata Victor Mackbon menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos Selasa (26/12).