Razia yang dilakukan selama dua jam mulai pukul 22.00 WIT hingga pukul 01.00 WIT ini dipimpin Ps. Kanit II Hartib Subbid Provos Polda Papua, Ipda Elias Yempormase, didampingi sembilan personel. Adapun lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) yang dilaksanakan razia yakni di seputaran Wilayah Entrop Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.Â
Surat yang dikirim Polda Metro Jaya berisi permintaan agar pimpinan KPK menugaskan deputi koordinasi dan supervisi KPK untuk membantu penanganan kasus tersebut. "Ini tugas KPK dalam memberikan supervisi, agar KPK dan Polri bisa makin solid dalam memberantas korupsi," terangnya.
Hanya yang berbeda adalah jika sebelumnya hanya di beberapa titik yang melakukan pencoblosan, maka di Pemilu kali ini akan digelar serentak di 38 provinsi termasuk empat provinsi baru di Papua.
Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri mengingatkan bahwa ada komitmen bersama yang perlu direfresh kembali terkait kewajiban menanam pohon, terutama ketika telah melakukan proses pernikahan.
  Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa untuk Papua saat ini hanya ada 3 orang yang merupakan alumni Akabri tahun 1990. Tiga sosok tersebut adalah Kapolda sendiri, kemudian Pangdam XVII Cenderawasih dan Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Yosi.
 Kapolda melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom berharap dengan kegiatan nobar ini, dapat memperkuat hubungan sosial dan memberikan pelajaran berharga dari cerita film 'Aku Rindu' yang menginspirasi.
Kapolda Papua Barat, Inspektur Jenderal Polisi Daniel TM Silitonga menyatakan upaya penyitaan tersebut dilakukan karena pengungkapan jual beli senjata api rakitan oleh enam tersangka yang ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polresta Manokwari, Minggu (22/10).
Kelompok ini juga berjejaring dengan Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya. Lalu terkait mengapa lokasi penambangan yang dijadikan tempat eksekusi warga sipil dikatakan bahwa KKB juga membutuhkan support logistik dan lokasi tambang dipilih lantaran bisa mendapatkan bahan makanan, emas maupun barang berharga lainnya.
 Kegiatan ini dipimpin Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Papua, Kompol Zet Saalino dan tim dari Ditlantas, Bapenda dan Jasa Raharja. Zet menjelaskan bahwa yang dilakukan bukan operasi melainkan membackup Bapenda, terutama yang berkaitan dengan pajak kendaraan bermotor.