Hasilnya, nomor urut 1 berhasil diperoleh pasangan Darius Gewilong Gebze-Petrus Safan, nomor urut 2 diperoleh pasangan Nikolas Kondomo-Baidin Kurita. Lalu nokor urut 3 diperoleh pasangan Romanus Mbaraka-Albertus Muyak. Sedangkan Nomor urut 4 diperoleh pasangan Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa.
Menjelang pesta demokrasi pemilihan kepada daerah, baik walikota, bupati dan gubernur, nampak sejumlah media printing di Jayapura telah menyiapkan diri.
“Untuk itu saya sahkan nomor urut Paslon, untuk nomor urut satu Johannes Rettob - Emanuel Kemong, nomor urut dua Maximus Tipagau - Peggi Patrisia Pattipi dan nomor urut tiga Alexander Omaleng - Yusuf Rombe,” ungkap Dete saat membacakan pengesahan nomor urut.
Rapat pleno pengundian nomor urut yang dibuka Ketua KPU Merauke Rosina Kebubun didampingi 4 komisioner lainnya dilaksanakan di halaman Kantor KPU Merauke di bawah tenda yang telah dipasang sebelumnya.
Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan Daniel Jingga menyatakan penetapan DPT ini agak sedikit lambat karena Kabupaten Yalimo tidak memplenokan data yang ada dalam aplikasi sidali, sehingga KPU Papua Pegunungan diminta oleh LO dari dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Bawaslu Papua Pegunungan untuk mencocokan data tersebut.
Untuk zona masih menyesuaikan dengan KPU Provinsi karena antisipasi tidak berbenturan dengan jadwal Kampanye dari Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua."Karena pilkada ini serentak, jadi zona kita masih menunggu jadwal Provinsi," ujarnya.
Koordinator Relawan Jangkar BTM-YES, Itje Hamadi, mengatakan pembagian bunga bentuk pernyataan sikap Perempuan Tobati dari 14 Kampung di Kota Jayapura untuk mendukung BTM-YES di Pilkada Papua.
Dari kekecewaan itulah ia menyatakan tidak memberikan dukungan kepada sosok pilihan DPP Golkar dan memilih memberikan dukungan kepada kandidat lain. Dikatakan Partai Golkar secara struktur memiliki kekuatan lebih dibidang pengkaderan. Hal itu dapat dilihat pada pemilu Legislatif dan Presiden 2024 kemarin. Golkar Papua berhasil menjadi partai pemenang baik tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Terkait kasus ini, Akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Uncen, Yakobus Richard mengatakan dokumen masing-masing Paslon sifatnya sangat teknis. Namun hal-hal seperti ini bisa mempengaruhi proses Pilkda itu sendiri.
Penetapan ini juga dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah. Adapun ketiga Paslon yang ditetapkan yakni Alexsander Omaleng - Yusuf Rombe (AIYE), Maximus Tipagau - Peggi Patricia Pattipi (MP3) dan Johannes Rettob - Emanuel Kemong (JOEL).