Kepala Kesbangpol Kota Jayapura, Raimondus Mote mengatakan setiap calon tentunya memiliki partai pendukung dan juga masa. Untuk itu, pada saat pendaftaran semua pihak-pihak yang terkait itu harus bisa menjaga situasi atau suasana Kamtibmas di Kota Jayapura terutama pada saat pendaftaran itu dilakukan.
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon menjelaskan bahwa yang tergolong pemilih pemula adalah mereka yang baru masuk usia 17 tahun dan pensiun TNI-Polri. Untuk para pemilih pemula yang sudah menginjak usia 17, ketua KPU itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi di kampus-kampus dan sekolah-sekolah yang tersebar di provinsi Papua.
Kapolres Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan, mengatakan dalam proses pengamanan Pilkada 2024, lebih khusus di proses pendaftaran kali ini pihaknya telah menempatkan sejumlah petugas-petugas pengamanan, dan juga anggota satintelkam untuk melakukan penjagaan, dan anggota Brimob.
Dikatakan, sampai sejauh ini baru satu parpol yakni PDI-Perjuangan yang secara resmi telah menyurat akan datang ke KPU Biak Numfor yang beralamat di Mandouw Dalam itu, dan turut serta membawa paslon dan juga syarat-syarat administrasi faktual, pada tanggal 29 Agustus mendatang.
Komisioner KPU Papua Pegunungan Devisi Teknis Melkianus Kambu mengimbau kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 8 Kabupaten diharapkan supaya pendaftaran itu bisa dilakukan pada 27 dan 28 Agustus, untuk pendaftaran di tanggal 29 boleh saja dilakukan namun jangan di menit -menit akhir.
Kapolres sendiri berharap agar proses pelaksanan Pilkada mulai dari tahapan pendaftaran besok hingga proses penetapan dan pelantikan adalah proses yang cukup panjang dan menguras energi, dan pikiran.
  Ketua KPU Papua, Steve Dumbon menyatakan selama tiga hari ke depan, KPU Provinsi Papua akan siap menerima pendaftaran pasangan calon kepala daerah Provinsi Papua. Steve Dumbon mengatakan untuk jumlah belum tahu pasti dan baru akan terlihat dalam tiga hari ke depan.
Ketua KPU Kabupaten Mimika, Dete Abugau mengatakan, pihaknya telah mengumumkan tahapan pendaftaran sejak tanggal 24-26 Agustus 2024 kepada setiap partai politik (Parpol) yang hendak mengusung Paslon.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua telah mempunyai pemetaaan khusus terhadap wilayah kerawanan konflik dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Papua. Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Pol Drs Yosi Muhamartha, mengatakan hal tersebut saat mengelar apel pasukan di Lapangan Mako Brimob, Polda Papua
Pemimpin apel, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Pol Drs Yosi Muhamartha menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pemilihan kepala daerah.