Dukungan itu diberikan karena keduanya punya rekam jejak sebagai pemimpin yang hebat. Dimana BTM telah menjabat sebagai Walikota Jayapura selama dua periode, demikian juga dengan Yermias Bisai dua periode memimpin Kabupaten Waropen.
Jamuan kasih yang digagas oleh perempuan Port Numbay yang tergabung dalam relawan Jangkar BTM, dihadiri raturan masyarakat baik tokoh adat maupun masyarakat umum yang ada di Port Numbay.
Dengan dideklarasikannya kampanye damai itu, kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano-Yermias Bisay atau (BTM-Yes) dan pasangan Matius D. Fakhiri, dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (Mari-Yo) sudah bisa melakukan kampanye kepada masyarakat untuk menyampaikan visi-misi dari para calon kepada masyarakat.
Untuk jadwal kampanye akan dilakukan masing masing Paslon di 19 distrik secara bergantian dan pada hari Minggu telah dilakukan kesepakatan bersama tidak ada namanya kampanye karena lima Paslon juga butuh istirahat maupun hari Minggu biasanya dilakukan untuk ibadah.
Adapun DPP Golkar kini berharap kepada kedua figurnya tersebut baik Abisai Rollo dan Mathius D. Fakhiri bisa berkerja sama dan saling mendukung satu sama lainnya. Tentu saja perintah DPP Golkar tersebut jelas secara AD/ART Partai yang harus mewajibkan semua pengurusnya agar tegak lurus dengan perintah partai dan tidak berbelok dukungan kepada Paslon yang bukan diusung Partai Golkar pada Pilkada 2024 ini.
“Kejutan bagi kita ketika calon gubernur maupun calon wakilnya berpelukan. Bagi kami itu tidak sekedar komitmen di atas kertas melainkan ditunjukan dengan bahasa tubuh yang sangat baik. Itu menjadi energi positif memulai tahapan kampanye hingga nanti pemilihan pada 27 November mendatang,” kata Hardin
Steve Dumbon mengatakan pihaknya tak gentar bila ada yang mengacam dalam wujud dan bentuk apapun. Ia dan seluruh anggota terus bekerja sesuai aturan dan mekanisme yang ada untuk kebaikan kedua pasangan yang hebat dan dicintai rakyatnya.
“Saya jamin 9 kabupaten/kota termasuk Provinsi Papua dapat melaksanakan Pilkada tepat pada waktunya, termasuk Kabupaten Mamberamo Raya dan Keerom,” kata Gubernur kepada Cenderawasih Pos, Selasa (24/9) usai menghadiri deklarasi pengawasan Pilkada untuk Papua damai tahun 2024.
Dalam deklarasi tersebut, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan nomor urut 1 Jhon Tabo - Ones Pahabol dan nomor urut 2 Befa Yigibalom - Natan Pahabol untuk bersama-sama membaca deklarasi kampanye damai serta mendandatangani pernyataan yang dirangkaikan dengan penandatanganan petisi kampanye damai.
Para penarikan ini pasangan Benhur Tomi Mano-Yermias Bisay atau (BTM-Yes) mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Matius D. Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (Mari-Yo) mendapatkan nomor urut 2. Usai pasangan calon mendapatkan nomor urut terdengar riuh sorak dari ratusan tim pendukung.