Indonesia U-17 sempat tertinggal lebih dahulu melalui dua gol di babak pertama. Gawang Garuda Muda yang dikawal Ikram Algiffari bobol melalui gol penalti Aloui pada menit ke-29, dan Ait Boudlai sepuluh menit kemudian.
“Kami sudah dua hari recovery, kemarin dan hari ini, alhamdulillah pemain sudah siap dan bersyukur tidak ada yang cedera. Siapapun yang dipercaya di laga tersebut, mereka akan tampil 100 persen demi mengamankan lolos ke fase gugur,” ujar Bima Sakti dilansir laman PSSI.
Garuda Muda dituntut bisa memenangi laga itu, karena hanya kemenangan yang bakal memuluskan langkah Arkhan Kaka dan kawan-kawan menembus babak 16 besar. Indonesia saat ini berada di posisi ketiga dengan torehan dua poin, terpaut dua poin dari Ekuador selaku penguasa klasemen Grup A, dan tertinggal satu poin dari Maroko U-17.
Karena itu, Spanyol U-17 menargetkan tiga poin ketika melawan Uzbekistan U-17 di Stadion Manahan, Solo, sore nanti dalam pertandingan terakhir grup. ”Kami akan bermain seperti biasanya. Menurunkan pemain terbaik,” papar pelatih Spanyol U-17 Jose Maria Lana.
Mereka bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A. Maroko sendiri kini mengumpulkan tiga poin. Jika mampu mengalahkan Indonesia di laga terakhir, mereka akan mendulang enam poin.
Tapi, pelatih Ekuador U-17 Diego Martinez tidak mau anak asuhnya bertanding untuk satu poin. Tapi, tiga poin. Dia ingin lolos dengan status juara grup A. ’’Kami sudah siap bermain bagus dan mendapat tiga poin,’’ cetusnya.
Kemenangan menjadi harga mati jika ingin lolos meyakinkan ke babak 16 besar, karena tim Garuda Muda baru meraih dua poin hasil dari dua kali imbang lawan Ekuador dan Panama.
Kini, Timnas Indonesia U-17 memiliki dua poin dari dua laga di Grup A. Mereka menempati peringkat ketiga klasemen Grup A, di belakang Ekuador U-17 yang memiliki empat poin, dan Maroko U-17 yang memiliki tiga poin.
Kemenangan itu sekaligus menjadi bukti atas prediksi staf pelatih Der Panzer sebelumnya, di mana Christian Wuck sempat berkoar sulit bagi siapapun mengalahkan Der Panzer di Piala Dunia U-17.
Pada Piala Dunia U-17 edisi ke-19 tahun ini, pelatih Korea Selatan U-17 Byung Sunghwan ingin timnya minimal bisa menembus babak perempat final. Untuk menjaga asa itu, Taegeuk Warriors Muda –julukan Korea Selatan U-17– tidak boleh terpeleset saat bertemu Prancis U-17 malam ini di Jakarta International Stadium (live Indosiar pukul 21.00 WIT).