Dalam program tersebut Prajurit TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan Batalyon 756/Wimane Sili, membangun 3 Unit Rumah sehat sederhana, saluran air bersih atau sumur bor, pertanian Hortikultura, Sarana dan prasarana olahrag
Program ini merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Natura) serta langkah nyata untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayah perbatasan tetap aman dan stabil
“Kita ingin melihat langsung perkembangan program pertanian dan perikanan binaan Pemkot yang dikelola bersama masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya nyata pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ek
"Menjelang pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Papua 2025 yang akan digelar pada 13 November mendatang di halaman Kantor Gubernur Papua, Jayapura harus ada anak-anak muda yang terlibat," kata
Kunjungan tersebut membahas dukungan terhadap peningkatan produksi pertanian dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan dari hulu hingga hilir, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan
Gubernur Mathius Fakhiri menegaskan, arah pembangunan Papua kini difokuskan untuk memperkuat ekonomi berbasis rakyat, terutama melalui peningkatan produksi pertanian di tiga wilayah prioritas yaitu Kabupaten Sarmi, Kabup
"Beras premium Rp 16 ribu per kg-18 ribu per kg, beras medium Rp 13. Ribu - Rp 15 ribu per kg, gula pasir Rp 18 ribu -Rp 20 ribu per kg, minyak goreng kita Rp 20 ribu per liter, tepung terigu Rp 15 ribu per kg," katanya.
Luna juga mengatakan bahwa dengan peningkatan produksi pertanian yang dilakukan petani, maka bisa meningkatkan atau menaikkan nilai tukar petani. Sehingga bisa mencapai kesejahteraan petani.
Selebaran ini dibagikan sejumlah tempat di Kota Jayapura dan Sentani Kabupaten Jayapura. Di Perumnas III Waena Distrik Heram, menjadi titik kumpul klompok KNPB bagikan selebaran itu. Sementara di Kabupaten Jayapura terda
Rombongan Kementan dipimpin Foya, perwakilan Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian, bersama Sekda Kabupaten Sarmi, Forkopimda, serta dinas terkait. Turut hadir tokoh adat, sekitar 20 warga Kampung Armopa, dan 50 warga Kampu