Bibit cabe yang dibagikan tersebut adalah cabe rawit. Saat ini, harga Cabe di Pasar Wamanggu Merauke Rp 100.000 perkilo, Cabe besar Rp 120 .000 perkilo, Cabe keriting 100.000 perkilo. Dan diperkirakan saat hari raya Idul Fitri nanti harga tersebut masih berpotensi naik. "Kemungkinan besar harga Cabe yang ada sekarang masih naik. Kalau persediaan terbatas sementara permintaan tinggi, sudah dipastikan naik lagi, " jelasnya.
’’Kita tidak hanya menyiapkan lahannya untuk dapat ditanami tapi kita juga menyiapkan saluran irigasinya. Harapan kita karena salah satu persoalan kita di Merauke, ketika kita memasuki musim kemarau, saluran irigasi yang kita buat ini akan menjadi persediaan air untuk sawah yang ditanami padi tersebut,’’ terangnya.
Nonce Sanam menjelaskan, dari existing 30.000 hektar tersebut selama ini hanya mengandalkan air hujan dan air rawa. Sehingga untuk rencana tanam sampai 3 kali cukup sulit karena masalah ketersediaan air.
Salah satu pedagang komoditas pertanian dan bumbu dapur di Pasar Otonom Kotaraja, Adi menjelaskan, harga cabai rawit kiriman Rp 80 ribu/kg, cabai rawit lokal Rp 100 ribu/kg dan cabai keriting Rp 55 ribu/kg.
Sarifuddin dan Faisal, penjual komoditi pertanian dan buah-buahan di Pasar Otonom Kotaraja mengatakan, pedagang yang berjualan di luar pasar menyebabkan kemacetan dan merugikan pedagang yang sudah berjualan di dalam pasar.
Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Uncen, Monita Yessy Beatrick Wambrauw, mengaku telah melakukan kajian dan penelitian mengenai hilangnya tutupan lahan yang sebelumnya dijadikan lahan pertanian, perkebunan hingga tambak/kolam budidaya ikan di wilayah itu. Saat ini sejumlah tutupan lahan di wilayah itu sudah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur.
“Tidak dipungkiri bahwa ada hambatan dalam menjalankan program ini, saat kita membuka lahan tidak asal membukanya begitu saja. Namun ada masalah hak ulayat dan sebagainya, dengan kondisi ini sulit untuk mengintensifkan pertanian yang sudah ada,” terang Gubernur Ramses.
Sekadar diketahui, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional telah menetapkan HPP untuk gabah kering panen di Petani dengan kadar air maksimal 25 persen dan hampa 10 persen sebesar Rp 6.500 perkilo sementara harga kering giling di gudang Bulog dengan kadar air 14 persen dan hampa 3 persen sebesar Rp 8.200 perkilo. Hanya saja di Merauke, bulog belum melakukan pembelian gabah kering tersebut.
“Saat ini khusus untuk padi sudah berjalan, kita sudah berkolaborasi dengan dinas pertanian provinsi maupun Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan pendataan baik lahan padi yang masih eksisting maupun LTT juga terus kita kembangkan” ungkapnya
Dia beralasan, sektor pertanianlah yang saat ini bisa diandalkan selain tambang jika bicara Papua secara keseluruhan. Saat ini khusus di Provinsi Papua tak ada lagi potensi pertambangan yang digarap. Karena itu, menurutnya sektor pertanianlah yang kini memiliki pengaruh yang sangat signifikan di Provinsi Papua jika itu dimaksimalkan.