Karena semakin menjamurnya pengrajin daur ulang sampah membuat Mama Yane banting setir ke tempurung kelapa. Karena kala itu, usaha mendaur ulang barang bekas juga tidak berjalan mulus. Pernah menemui masa sulit yang hampir membuat Kobek Milenial Papua hampir menyerah.
‘’Kalau informasi dari pusat kemarin, untuk Merauke dan sekitarnya, sudah tercatat 25 kendaraan terblokir. Terblokir karena diduga mobil-mobil tersebut mengetap BBM Subsidi di SPBU. Di SPBU kita ada kamera pengintai CCTV dan dan kita ada sistem. Dimana ada alogaritmanya kendaraan yang terindikasi mengetap dengan sendirinya akan terblokir,’’ kata Sales Branch Manager III Papua, PT Pertamina Anwar Hidayat, melalui selulernya, Senin (09/10/2023).
“Kami sangat mengapresiasi atas peningkatan penjualan LPG Bright Gas ini terkhusus di wilayah Papua-Maluku, karena yang telah kita ketahui untuk penggunaan LPG di wilayah Indonesia Timur masih belum sebanyak di kota-kota besar lainnya,” terang Ego melalui rilis yang diterima wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (26/9) kemarin.
Diungkapkan, dirinya sidak salah satu SPBU di Kota Jayapura yang berlokasi di Tanah Hitam Abepura yaitu SPBU milik PT. Serambi Madinah Jayapura dengan nomor SPBU 8499104.
Edi menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku setiap harinya telah menyuplai minyak tanah ke sejumlah agen dan pangkalan minyak tanah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun menjelaskan, seperti penyaluran BBM yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku ke salah satu wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) yakni Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah pada Minggu (10/9).
Executive General Manager (EGM) Pertamina Region Maluku Papua Sunardi mengatakan, bahwa pihaknya ingin memberikan layanan terbaik kepada para konsumen yang telah setia menggunakan produk Pertamina.
Rencana mengganti bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dengan pertamax green yang lebih ramah lingkungan sempat mengemuka. Namun, menurut Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, belum ada pembahasan resmi soal itu.
"Ya, kami telah bertemu dengan Plh Gubernur Papua, kemudian beliau langsung memanggil Bank Papua dan mereka sudah bantu kita Rp 2,5 miliar," ungkap BTM kepada Cenderawasih Pos, Senin (28/8) kemarin.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun menjelaskan, program yang sudah berjalan dalam beberapa tahun terakhir ini kembali diluncurkan serentak secara nasional, mengingat antusiasme pelanggan terhadap program MyPertamina Tebar Hadiah sangat tinggi, terutama untuk masyarakat di Wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.