Saturday, June 28, 2025
23.9 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Pengungsi

Kontak Tembak di Tangma, Ratusan Warga Mengungsi

Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) yang dipimpin pembela Hak Asasi Manusia (HAM) Theo Hesegem, membentuk tim investigasi dan melakukan pemantauan lapangan sejak 17 Juni. Rombongan pun berangkat menuju lo

Kementerian HAM Serius Urus Pengungsi Akibat Konflik di Papua

Pigai saat jumpa pers usai mendengarkan aspirasi mahasiswa Papua di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa komitmen itu bukan sekadar janji. Bahkan, jajarannya telah turun ke berbagai daerah pengungsi

Pemda dan DPRK Puncak Pertegas Telah Menangani Persoalan Pengungsi

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas mosi tidak percaya yang dilayangkan oleh mahasiswa se-Kabupaten Puncak Jaya terhadap kinerja DPRK dan Pemerintah Daerah. Mahasiswa menilai pemerintah tidak memberikan per

Antisipasi Keamanan, 8 Guru dari Distrik Kurima dan Hitugi Mengungsi Ke Wamena

Mereka mengungsi ke Wamena lantaran khawatir penyerangan khawatir dengan kondisi penyerangan KKB di Distrik Anggruk bisa berlanjut ke Distrik Kurima sehingga mereka lebih memilih untuk mengungsi sementara waktu ke Wamena Kabupaten Jayawijaya yang jaraknya memang tak jauh dari wilayah tersebut.

Pj Bupati Puncak Jaya Bantah Pengungsi Kelaparan

  Tidak  hanya mengunjungi para pengungsi, Pj Bupati Yopi Murib pun memberikan bantuan bahan makanan berupa beras 1 ton  untuk masing-masing posko  pengungsian, termasuk mie instan, telur dan bahan makanan lainnya.

“Suara” Pengungsi Akan Diteruskan ke Presiden

Theo mendorong agar tim gabungan ini segera dibentuk untuk membuktikan fakta di lapangan. Sehingga, tidak terjadi saling tuding. “Tim gabungan ini harus indenpenden, sehingga tidak terjadi saling tuding dan saling serang di media. Kita tidak bisa bangun sebuah tembok, sebab saat ini, ada masyarakat yang menderita di lokasi pengungsian,” terangnya.

Satgas Damai Cartenz Bantah Ada Pengungsian di Oksob, Pegubin

Adapun kondisi wilayah Distrik Oksop saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Beberapa warga yang sebelumnya berpindah ke tempat yang lebih aman pada akhir November 2024 dan telah kembali dan melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa sebelum Natal.

Ironi Pengungsi Pegubin, Ada yang Meninggal Hingga Melahirkan di Hutan

Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem menerangkan, sejak kontak senjata terjadi antara TNI-Polri dan TPNPB di Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua Pegunungan. Banyak masyarakat Distrik Oksob mengungsi ke hutan.

Natal Kelabu, Dampak Konflik Ratusan Warga Mengungsi

Pihak Polres sendiri telah melakukan pengecekan dimana  lokasi masa berada. Namun Heri engan menyebutkan bahwa itu adalah masa mengungsi dan ia juga tidak menyebutkan secara detail terkait dengan jumlah dari massa tersebut.

LBH Papua Sebut Tiga Ribuan Warga Mengungsi Akibat Konflik

Namun karena ulah sekelompok orang sehingga mereka harus meninggalkan rumah ke berbagai tempat yang aman agar tidak menjadi tumbal ditengah konflik bersenjata yang sedang bekecamuk. Berdasarkan data yang mereka peroleh jumlah pengungsi di Kabupaten Pegunungan Bintang tercatat ada 3.318 warga sipil dari Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan yang dilaporkan mengungsi ke hutan.

Latest news

- Advertisement -spot_img