"Termasuk juga memperluas sekolah penggerak, juga guru penggerak. Harapan Kita semua sekolah menjadi sekolah penggerak dan semua guru di sekolah menjadi guru penggerak. Karena itu harus terus dilakukan pengimbasanya ke sekolah-sekolah," ujar Dr. Frans Pekey, usai melangsungkan pertemuan dengan sejumlah guru dari berbagai jenjang di kota Jayapura, Jumat (6/10).
"Selain itu semua sekolah juga harus bersaing untuk meningkatkan mutu pendidikan sehingga masyarakat tidak memiliki sekolah tertentu untuk mendaftarkan anak mereka," katanya saat memberikan arahan umum tentang penguatan pengelolaan dan tata kelola bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) di Jayapura, Jumat.
alam rangka menyempurnakan kajian dan draft dari Peraturan Mahkamah Agung terkait dengan Restorasi Justice, maka Mahkamah Agung-Universitas Musamus Merauke membahas soal didominasi RJ di swiss-belhotel Merauke, kamis (5/10).
"Ada beberapa kebijakan yang juga turut disampaikan pada kesempatan ini, misalnya digitalisasi di sekolah mulai dari penerimaan siswa baru, sistem pembayaran TPP, laporan pendidikan dan data Dapodik termasuk hal-hal yang lain yang mana semuanya harus dilakukan secara digitalisasi," katanya.
 Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, menyatakan jika masalah yang ada di Dinas Pendidikan tidak sama dengan yang ada di Dinas Kesehatan, dimana kalau untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Itu dananya ada tidak diinput dalam APBD induk, namun untuk Pendidikan itu dananya ada hanya saja penyerapannya yang masih rendah.
  Berdasarkan data yang diperoleh Pemkot Jayapura, jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa yang awalnya dianggarkan Pemprov Papua itu sebanyak 600-an mahasiswa. Data tersebut berdasarkan KTP mahasiswa yang berdomisili di Kota Jayapura.
Salah satunya, terkait upaya meningkatkan mutu pendidikan YPK ditanah Papua khususnya di Kota Jayapura. Joni menegaskan peran kepala sekolah sangat menentukan peningkatan mutu pendidikan.
Ketua Panitia Milad ke 55 Yapis, Dr. Entis Sutisna mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakannya Milad ke 55 Yapis adalah untuk merefleksikan kiprah Yapis di tanah Papua selama lebih dari setengah abad.
Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., yang memimpin launching peluncuran bus pada Selasa (3/10) kemarin mengatakan, bus ini menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di Negeri Tapal Batas, Keerom.
Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, SE, MSi menyatakan, pelantikan kepala sekolah (Kepsek) yang belum definitif harus ada laporan klarifikasi dari dinas Pendidikan terlebih dahulu sebagai dasar informasi untuk mengambil kebijakan pelantikan tersebut agar tidak menimbulkan masalah dikalangan sekolah.