Saturday, May 18, 2024
32.7 C
Jayapura

Impelemtasi Merdeka Belajar SMA Negeri 1 Wamena Laucing Senam Bahagia

WAMENA – SMA Negeri 1 Wamena secara resmi melauncing Senam Bahagia yang merupakan implementasi dari Merdeka belajar  dimana gaya  dari Pemanasan , Inti dan pendinginan merupakan ciptaan dari para siswa sendiri sehingga diharapkan senam ini dapat diterapkan di Instansi pemerintah maupun di sekolah yang lain.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wamena Yosep Wibisono menyatakan senam bahagia yang ditampilkan ratusan siswa tersebut merupakan merupakan implementasi dari proyek penguatan Profil P5 dengan thema yang diambil bangunlah jiwa dan raganya dengan sub thema senam bahagia.

“Kita coba mempraktekan kepada para siswa untuk menciptakan , mengkreasikan seperti apa  senam bahagia itu sehingga sudah terlaksana di 10 Kelas anak –anak berkreasi menciptakan senam bahagia, dimana dari 10 kelas itu kita kolaborasikan menjadi satu senam yang telah ditampilkan,”ungkapnya Kamis (2/4) kemarin

Baca Juga :  Pemkab Lanny Jaya Diminta Evaluasi Program MCS

Kata Yoseb Wibisono, di Kurikulum merdeka belajar itu pembventukan sofhskil, dan pembentukan kareter melalui Proyek profil pelajar pancasilan (P5), itu salah satunya dari tiga,  selanjutnya yang kedua  materinya esensial. Dan yang ketiga pembelajarannya flexible.

WAMENA – SMA Negeri 1 Wamena secara resmi melauncing Senam Bahagia yang merupakan implementasi dari Merdeka belajar  dimana gaya  dari Pemanasan , Inti dan pendinginan merupakan ciptaan dari para siswa sendiri sehingga diharapkan senam ini dapat diterapkan di Instansi pemerintah maupun di sekolah yang lain.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wamena Yosep Wibisono menyatakan senam bahagia yang ditampilkan ratusan siswa tersebut merupakan merupakan implementasi dari proyek penguatan Profil P5 dengan thema yang diambil bangunlah jiwa dan raganya dengan sub thema senam bahagia.

“Kita coba mempraktekan kepada para siswa untuk menciptakan , mengkreasikan seperti apa  senam bahagia itu sehingga sudah terlaksana di 10 Kelas anak –anak berkreasi menciptakan senam bahagia, dimana dari 10 kelas itu kita kolaborasikan menjadi satu senam yang telah ditampilkan,”ungkapnya Kamis (2/4) kemarin

Baca Juga :  Antisipasi Arus Balik, Siapkan Jadwal Ekstra Flight

Kata Yoseb Wibisono, di Kurikulum merdeka belajar itu pembventukan sofhskil, dan pembentukan kareter melalui Proyek profil pelajar pancasilan (P5), itu salah satunya dari tiga,  selanjutnya yang kedua  materinya esensial. Dan yang ketiga pembelajarannya flexible.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya