Pengawas PAUD Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Distrik Abepura, Nur Casana mengatakan kegiatan tersebut dipenuhi dengan penampilan antraksi dari anak-anak seperti menyanyi, berzikir, dan lainnya. Artinya kata Nur, kepala sekolah serta para guru telah memberikan ruang kepada murid-murid untuk mereka bisa berekspresi sesuai dengan talenta, bakat dan minat mereka.
Peserta didik dari 14 Sekolah Dasar (SD), di Distrik Heram mengikuti Festival Kurikulum Merdeka di SD YPK Yoka Baru, Selasa (11/6). Kegiatan yang digagas oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Jayapura bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus X Distrik Heram ini berlangsung sangat meriah.
 Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan peringatan Hari Anak Nasional 2024 yang akan berlangsung di Istora Papua Bangkit, Sentani, akan ditampilkan tarian kolosal asal Papua.
 Adapun tujuan dari kegiatan program ini adalah untuk mendengar aspirasi guru-guru untuk kemajuan Pendidikan Madrasah di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) ke depan dan memotivasi, mengapresiasi kinerja dan dharmabakti para guru di daerah 3T.
  Dia berpesan kepada bapak/ibu guru untuk terus berkolaborasi, tingkatkan perofesional dalam mengimplementasikan profil pelajar Pancasila. Ia meyakinkan dari setiap penampilan dan tarian dari pelajaran untuk memeriahkan acara tersebut merupakan cerminan dari penerapan pelajaran Pancasila.
 Kepala Sekolah SD YPPK Gembala Baik Abepura Clara Setiani secara resmi mengumumkan seluruh siswa kelas VI tahun ajaran 2023/2024 ini lulus 100 persen. Pengumuman kelulusan inipun disambut meriah oleh para siswa tapi juga orang tua wali.
  Dikatakan, ada 4 kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus yaitu, menyelesaikan seluruh program Pembelajaran, Nominasi Memperolah nilai sikap / perilaku Baik, Terdaftar pada Daftar Tetap (DNT) Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2023/2024, dan Mendapat nilai minimal 75.
  Dia mengatakan aturan ini sebenarnya sudah berlaku dari beberapa tahun sebelumnya. Hanya perlu ditegaskan kembali agar sekolah-sekolah tidak melakukan kekeliruan atau kesalahan. Bahkan kata dia, kebijakan ini tidak berlaku saja di jenjang SMA tetapi juga SD SMP dan SMK.
 Majid mengatakan dengan penambahannya satuan pendidikan dijenjang TK tersebut bisa menambah layanan dan jangkauan pendidikan di kota Jayapura. Dia berharap dengan penambahan TK tersebut akan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan dari perserta didik mulai dari dasar.
Kegiatan field trip yang dilakukan 93 orang murid Taman Baca Efata Pos 7 Sentani memberi cerita menarik bagi para peserta. Bagaimana tidak, anak – anak yang masih berusia 5 hingga 15 tahun ini diajak berkeliling Makodam sambil melihat beberapa moment ikonik.