"Dalam FGD yang kami lakukan ini membicarakan tentang Rancangan peraturan Gubernur tentang pengangkatan anggota DPR dari kursi pengangkatan DPRK," kata Raimondus Mote, Jumat (27/10), sore.
"Saat ini sudah masuk pada minggu ke-4 di bulan Oktober, artinya anggaran kita di tahun 2023, sedikit lagi akan berakhir, sehingga program dan kegiatan yang sudah dicapai oleh masing-masing organisasi perangkat daerah, Minggu lalu kita sudah laksanakan monitoring meja triwulan ketiga. Terima kasih kepada OPD-OPD yang sudah mencapai target penyerapannya. Baik realisasi fisik maupun realisasi keuangan yang lebih dari 75 persen," kata Widy Hartanti, Rabu (15/10).
"Setelah saya tanya ke warga yang melakukan pengeboran sumur ini. Sebenarnya mereka ini petani Tambak Bandeng yang mengebor sumur untuk mencari air asin. Ternyata seperti ini mengeluarkan gas dan tentunya ini sangat berbahaya. Itu juga akan menjadi perhatian dari pemerintah kota terutama para petani tambak ikan bandeng," kata Frans Pekey, awal pekan lalu.
Penjabat walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey menjelaskan, sehubungan dengan hal itu, saat ini tim dari Universitas Cendrawasih dan Dinas Lingkungan Hidup kota Jayapura sedang melakukan kajian terkait dengan fenomena semburan gas dari sumur yang digali atau dibuat oleh masyarakat di kampung Bugis, Holtekamp, Kota Jayapura.
"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas kerja aparatur pemerintah kampung di Kota Jayapura" kata Pj Walikota Jayapura, melalui asisten 2 Setda Kota Jayapura, Widy Hartanti, Rabu (25/10).
Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, melalui kegiatan itu, pihak-pihak terkait berkomunikasi dan berdiskusi, dalam rangka untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024.
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia John Wempi Wetipo mengapresiasi kebijakan pejabat Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey, yang sudah menjadi inisiator terlaksananya kegiatan tersebut.
asalah kedisiplinan pegawai yang berdinas di Kantor Walikota Jayapura kembali disentil oleh Asisten II Setda Kota Jayapura, Widy Hartanti. Pasalnya, tidak sedikit pegawai di Pemkot Jayapura itu, yang dinilai kurang disiplin terutama pada saat mengikuti apel pagi setiap Senin.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Grace Yokhu menjelaskan, kegiatan festival Tunas bahasa ibu itu merupakan program kegiatan yang dilakukan dari pemerintah pusat sampai di daerah. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah juga dalam rangka merevitalisasi bahasa daerah.
Menanggapi pertanyaan Cenderwasih Pos mengenai sebab musabab lambatnya penyerapan anggaran ini, menurut Frans Pekey, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun yang paling disoroti adanya ketidakpatuhan dari pihak ketiga dalam menagih sesuai dengan aturan yang berlaku.