Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda, Aditnya, B.T, STr,K menyatakan untuk pelaku yang telah diamankan pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk melihat kepastian peran mereka masing -masing dalam kasus
Menurutnya, dalam penangkapan tersebut Personil Sat Intelkam dan Sat Reskrim menggunakan 3 kendaraan roda empat menuju Kampung Minimo, Distrik Maima, setelah tiba di Kampung Kepi, Distrik Maima, bertemu dengan Kepala Dis
Wanggol merupakan warga Distrik Dekai, Yahukimo, yang dalam pemeriksaannya mengaku telah bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan bergabung dalam Batalyon Sisibia sejak tahun 2022. Ia juga mengakui sebagai
Tragisnya, pelaku dari kejahatan keji ini adalah ayah tiri korban sendiri, berinisial MN (40). Ia tega menghabisi nyawa anak tirinya dengan cara mencekik hingga mengeluarkan darah dari hidung, lalu membuang jasadnya ke l
Kasus Aulya pertama kali dilaporkan hilang pada Minggu, 30 Maret 2025 itu dan kini memasuki pertengahan Juli belum juga diungkap. Entah apakah pelaku adalah pemain profesional atau justru ada kelemahan dari saksi dan buk
Jelasnya, tindakan kekerasan terhadap guru adalah bentuk kejahatan yang tidak hanya melukai keluarga korban, tetapi juga merusak nilai-nilai kemanusiaan dan dunia pendidikan secara keseluruhan. "Kami meminta agar pelaku
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen, mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula saat korban datang ke rukonya untuk melakukan pengecekan rutin. Setibanya di lokasi, tersangka AS mengikuti
Ia diyakini hendak meninggalkan Kota Jayapura dengan menumpangi Kapal KM. Dorolonda. Dugaan sementara pelaku adalah karyawan korban. Saat diamankan terduga pelaku berinsial AS (39) tak sendiri. Ia bersama seorang wanita
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan identitas pelaku diperoleh dari bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, kata Kapolres bahwa dari rekaman CCTV tersebut, ciri-ciri pelaku jug
Kapolres Sarmi, AKBP Ruben Palayukan menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Kasat Reskrim Iptu Heryandi Mardhika, Kapolsek Sarmi Kota Iptu Suhartono, dan KBO Sat Intelkam Ipda