"Padahal kami ini pedagang tetap dan kalau pedagang dari luar diizinkan jualan bebas di pinggir jalan, lantas buat apa bikin pasar semegah ini," ungkap Risken (45) salah seorang pedagang yang ditemui Cenderawasih Pos, Minggu (2/7) sore.
Pelaksana Tugas (Plt)Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai mengatakan, pihaknya sedang menggalakkan penggunaan produk dalam negeri, sehingga sudah seharusnya pasar modern menjual produk lokal.
"Hasil pertanian turun, stok terbatas, permintaan meningkat, otomatis harga naik, ini selalu terjadi pasca Hari Raya baik itu Idul Fitri, Nataru, bahkan Idul Adha, "ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (1/7).
Dalam gerakan pangan murah serentak ini, Provinsi Papua menggelarnya di tiga titik. Dimana Pemprov dipusatkan di halaman Kantor Gubernur, Pemerintah Kota Jayapura dipusatkan di Distrik Heram, sementara Pemkab Jayapura dipusatkan di halaman parkiran Kantor Bupati.
"Untuk cabai merah sendiri sudah 3 hari kami tidak jualan karena kehabisan stok, kiriman dari Jayapura dan Kota Merauke belum masuk ke Wamena, sedangkan untuk cabai lokal belum bisa memenuhi permintaan pasar,”ungkapnya.
Pada kegiatan inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura terhadap harga kebutuhan pokok di Kota Jayapura Kamis (22/6) kemarin, tidak menemukan adanya kendala terkait dengan ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok termasuk harga yang masih relatif dijangkau oleh masyarakat umum di Kota Jayapura.
"Dari hasil pemantauan yang dilakukan di Hypermart, Mega, pasar tradisional dan Saga Group, terpantau harga bapok sebagian besar stabil. Memang ada yang alami kenaikan juga, tetapi tidak begitu signifikan, "ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (22/6) kemarin.
"Saya yakin bahwa teman-teman dari Damkar sudah punya data untuk titik-titik yang bisa digunakan untuk memasang hidran tersebut. Prinsipnya kita terus berupaya untuk menambah jumlah dan kapasitas hydrat dari kota Jayapura," kata Frans Pekey, Senin (19/6).
"Permintaan paling menurun adalah pembelanjaan beras, biasanya masyarakat beli beras dengan karung, sekarang hanya kiloan, selain itu permintaan kebutuhan lainnya seperti gula, minyak goreng juga terasa turun, "ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (19/6) kemarin.
"Saya minta kepada Pemerintah Kota segera bangun hydran kebakaran di Kompleks Pasar Youtefa," ujar Abisai Rollo saat menyalurkan bantuan berupa Paket Sembako kepada korban kebakaran di pokso kebakaran, Jumat (16/6).