Genangan air setinggi mata kaki dari orang dewasa membuat tak ada pembeli yang masuk ke lokasi los pasar tersebut dan membuat pedagang yang ada disitu mengaluh dan meminta kepada pemerintah untuk menindak memperbaiki dra
  Mama-mama Papua yang sekira 15-20 orang itu sedang sibuk menjajakan anyaman atau kulit ketupat yang mereka buat dari daun kelapa atau janur. Meski hanya beralas seadanya, namun para mama-mama Papua tetap semangat. Jar
Genangan air setinggi mata kaki dari orang dewasa membuat tak ada pembeli yang masuk ke lokasi los pasar tersebut dan membuat pedagang yang ada disitu mengaluh dan meminta kepada pemerintah untuk menindak memperbaiki dra
Meskipun situasinya ramai dan warga saling berdesakan demi mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah di bawah harga pasar, sehingga mereka rela mengantri lama untuk dapat membeli kebutuhan pokoknya menjelang
Menyadari bahaya, para pedagang segera menyelamatkan diri. Tim gabungan Polres Waropen, Polsek Warbah, dan BNPB Kabupaten Waropen pun diterjunkan untuk mengevakuasi warga dan memadamkan api. Namun, keterbatasan peralatan pemadam membuat upaya pemadaman terkendala.
Menurut Tekno, naiknya harga ayam potong lokal bukan karena harga ayam dari petani, melainkan pemilik usaha pemotongan ayam harus menambah karyawan, jam kerja, dan lainnya, sehingga dibutuhkan penyesuaian harga.
 Dari pemantauan dan peninjauan tersebut, hampir seluruh kebutuhan pokok terutama bumbu-bumbuan mengalami kenaikan. Yang paling signifikan adalah daun seledri yang sebelumnya dengan harga Rp 150.000 perkilo menjadi Rp 300.000 perkilo. Harga ini kemungkinan masih berpotensi naik pada H-1 Idul Fitri. Selain daun seledri atau daun sup yang naik signifikan tersebut, juga cabe.
   Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menegaskan bahwa persoalan yang masih ada di pasar ini akan segera diatasi. Namun khusus lapak-lapak yang yang sudah disualp menjadi tempat tinggal bukan lagi tempat berjualan itu akan ditertibkan segera. "Kita kasih waktu sampai akhir bulan puasa, jika tidak dibongkar maka kami akan turun untuk menertibkan sendiri," tegasnya.
Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan, untuk ketersediaan cadangan beras di Perum Bulog KC Timika saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat Mimika hingga 4 sampai 5 bulan ke depan.
Dalam kunjungannya, IPDA Nikodemus Kencem menyapa para pedagang dan warga yang sedang berbelanja, serta berbincang mengenai berbagai isu terkait keamanan dan ketertiban di sekitar pasar.