Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia menyadari, bahwa dengan menggelar pasar murah di titik-titik tertentu dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, namun dengan harga yang relatif terjangkau. Pasar murah yang digelar menjelang Idul Adha ini juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan jelang hari raya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu Wijaya, ditemui disela-sela gerakan pangan murah itu mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menjelang Idul Adha.
Guna menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi, pemerintah Provinsi Papua menjadwakan akan terus menggelar pasar murah selama tahun 2024 ini. Hal tersebut berdasar evaluasi yang dilakukan selama ini dan ternyata dampaknya sangat positif. Papua bisa menekan inflasi jauh dari tingkat nasional.
Gerakan Pangan Murah yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Puncak, Manogar Sirait ini 'diserbu' warga. Pasalnya paket Sembako yang ditawarkan dalam Gerakan Pangan Murah ini, sangat terjangkau.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo , SE, MM, menyatakan Pasar Murah II pamda Jayawijaya ini dilakukan selain menghadapi Perayaan Idul Fitri 1445 Hijria dan juga sebagai bagian dari pengendalian inflasi dalam daerah sehingga memberikan penekanan terhadap harga barang dipasaran yang akan berdampak pada daya beli masyarakat itu bisa meningkat.
“Sepanjang ramadan sudah ke-20 kalinya kami menggelar Pasar Murah. Baik dilakukan di rumah rumah ibadah maupun tempat umum. Kami juga masih terus melakukan Pasar Murah sesuai kebutuhan masyarakat yang merayakan Idul Fitri,” ucap Susi kepada wartawan.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan dalam rapat itu pihaknya sudah menyepakati untuk mengadakan sembako yang jauh lebih murah dari harga pasaran, yang tentunya disubsidi contoh seperti beras dimana dari Bulog memberikan harga Rp 11.800 per Kg, kemudian pemerintah lakukan subsidi sehingga dijual dengan harga Rp 5000 per Kg.
Dalam bazar murah tersebut ratusan warga berbondong –bondong menganti untuk mendapatkan sembako tersebut sesuai dengan kupon yang telah dibagikan sebelumnya, warga bisa mendapatkan beras 5 KG, Minyak goreng, Gula , Kopi, Teh, mie instan dengan harga yang sangat terjangkau sebab bazar tersebut dibuka untuk umum.
Danlantamal XI Merauke Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono disela-sela pasar murah tersebut mengungkapkan pasar murah yang dilakukan ini merupakan arahan langsung dari Panglima TNI secara serentak seluruh wilayah NKRI yang terpusat di Mabes TNI.
arga beras premium di pasaran nampaknya mulai turun.
Pasalnya beras 99 yang sempat naik hingga Rp 20 ribu/kg, kini sudah kembali dijual dengan harga Rp 18 ribu/kg.