Asisten I Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa dengan terbentuknya DOB Papua Selatan dibawah kepemimpinan Pj Apolo Safanpo berusaha merangkul semua pihak dan golongan untuk secara bersama-sama membangun DOB ini sesuai dengan talenta yang ada.
Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan Drs Agustinus Joko Guritno, M.Si saat membuka kegiatan tersebut agar proses pemilihan dan pengangkatan DPRP dan DPRK harus dilakukan sesuai dengan perundangan-undangan.
Program Berbagi Kasih merupakan program unggulan Kapolsek Sota kepada masyarakat yang tidak mampu dengan memberi bantuan berupa Bantuan Sosial pemasangan meteran Listrik PLN Daya 900 kepada seorang warga dan ini menjadi wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.
‘’Rencana investasi ini akan dilakukan di Boven Digoel dan sebagian ada di Kabupaten Mappi dengan luasan 200.000 hektar dan rencana investasi sebesar Rp 10 triliun,’’ katanya.
Ketua Harian KONI Provinsi Papua Selatan Soleman Jambormias, yang memimpin langsung pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa carateker yang diturunkan tersebut untuk mempersiapkan administrasi terkait dengan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkan) yang telah dilakukan oleh KONI Kabupaten Merauke 20 Maret 2024.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias mengungkapkan bahwa modal usaha bagi para pengusaha kecil orang asli Papua ini akan mulai diturunkan sekitar bulan Juni dan Juli 2024.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Drs. Alberth A. Rapami, M.Si, ditemui media ini menjelaskan bahwa pihaknya juga masih menunggu jadwal dan tahapan pendaftaran sampai seleksi CPNS dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Penanggung Jawab Cabor Bola Voli Pekan Olaharaga Pelajar SMA-SMK Papua Selatan Notje D. Syahailatua kepada wartawan mengungkapkan, untuk cabor bola voli ini untuk putra diikuti 11 tim, sedangfkan untuk putri 9 tim.
‘’Itu tetap dilaksanakan secara terpusat oleh pemerintah pusat. Tapi diluar 5 urusan itu, dilimpahkan kepada pemerintah daerah untuk dilaksanakan, baik pelaksanaan pembangunan maupun pelayanan publik,’’ jelasnya.
Martha Bayu Wijaya menjelaskan bahwa 177 ekor sapi yang mati tersebut tersebar di 4 distrik yakni Distriok Semangga sebanyak 43 ekor, Distrik Tanah Miring sebanyak 108 ekor, Distrik Kurik sebanyak 23 ekor dan Distrik Malind 3 ekor.