Pertemuan ini diharapkan memberikan dampak bagi peningkatkan kesejahteraan nantinya. Menurutnya, pertemuan Menteri Luar Negeri dari Indonesia dan Papua Nugini di Papua menjadi sejarah baru bagi Indonesia dan Papua khususnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Imam Djuniawal, mengatakan dengan penyerahan dokumen tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan pembangunan RZWP-3-K pada wilayah tersebut.
Kordinator sekaligus orang tua dari salah satu Casis, Lewi Aninam menyampaikan keluhannya terkait kejanggalan pemeriksaan kesehatan (Rikes) dan Psikologi tes (Psiko tes) terhadap anaknya yang mengikuti tes Polisi.
Diakuinya, sejak tahun 2018 di Tanah Papua telah mengalami campak dan gizi buruk yakni di Yahukimo kemudian tahun 2019 timbul juga kemudian tahun 2021 rubella, kemudian tahun 2023 ada campak di Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan.
Patroli KRYD dilakukan pada titik yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas, termasuk fasilitas umum, tempat keramaian, pertokoan, dan pemukiman warga. Personel dari Polda dan Polres jajaran dilibatkan dalam kegiatan ini.
Dengan begitu, kata Jeri, hasil pemeriksaan optimal sesuai dengan yang diharapkan. “Untuk pemeriksaan sedang berlangsung, diharapkan akhir bulan ini selesai sesuai target yang ditetapkan,” kata Jeri.
Karena itu jauh-jauh hari pemerintah Provinsi Papua, meminta masyarakat tetap manjaga keamanan dan kondusifitas jelang pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.
Menurut Derek, pengembangan infrastruktur untuk ekspor langsung ke luar negeri membutuhkan persiapan yang matang. Termasuk pengembangan pelabuhan laut dan udara.
Terkait perkembangan Distrik Homeyo ini dikatakan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady bahwa secara umum situasi di Homeyo masih terkendali. Namun memang ada perintah untuk semua anggota untuk meningkatkan kewaspadaan.