Meski dikatakan tidak sulit jika mengerahkan kekuatan pasukannya namun disini Izak Pangemanan menyampaikan bahwa bukan itu jalan terbaik. Ia tak ingin ada korban dari warga sipil atau bahkan sandera itu sendiri.
Jenderal Bintang dua ini menyebut akan menindak siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut tanpa terkecuali. Dari dari 21 anggota yang sudah dilakukan pemeriksaan dikatakan ada 5 orang yang dinyatakan terlibat. Kelima oknum anggota TNI ini nantinya akan melanjutkan proses hukum.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 330 siswa dari 5 SMK/SMA di Kota dan Kabupaten Jayapura dengan tujuan untuk memberikan pengalaman dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin serta kepedulian tentang melestarikan lingkungan dan alam sekitar.
Di Papua ada yang berjuang mensuport tim yang ada di luar namun yang di luar justru hidup lebih enak dan tidak sebanding dengan yang dilakukan di dalam negeri. Pangdam bahkan menyatakan bahwa tidak mungkin PBB akan ke Papua untuk membahas soal dekolonisasi Papua.
Pangdam menyatakan memerintahkan untuk tembak terukur bagi kelompok yang mengganggu. Gangguan di wilayah bandara ini tak ditampik Pangdam dan ia meminta anggotanya untuk memastikan semua akses penerbangan bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Yang pertama terkait isu yang menyebut bahwa dari pembangunan patung Tuhan Yesus nantinya diisi bom. Bom ini jika meledak maka bisa memusnahkan seluruh masyarakat di Intan Jaya. Lalu yang kedua berkaitan dengan ekploitasi tambang di Blok Wabu.
Rilis yang diterima media ini dari Penrem 174/ATW menyebutkan, kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih dan rombongan disambut oleh Danki A Lettu Inf Irdo Agus Prabowo, dengan tradisi yel yel oleh Prajurit Kipan A 757/GV.
Ketua DPC Peradi Suara Advokat Indonesia Kota Jayapura dan juga Dosen Pascasarjana STIH Biak, Anthon Raharusun, mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah maupun TNI-Polri, hanya saja belum membuahkan hasil bahkan belum ada suatu kemajuan yang berarti.
Pertemuan gelar guna menindaklanjuti perkembangan situasi pada tanggal 28 Desember 2023 lalu yang terjadi pembakaran, pengerusakan fasilitas umum maupun milik warga dan TNI serta terjadinya korban luka-luka dari warga maupun aparat keamanan TNI Polri.
Cara untuk mengadu domba ini dikatakan cukup mudah, hanya membuat warga emosi dengan serangkaian insiden kemudian terjadi balasan dan disitulah konflik akan tercipta. Disini Izak menarik benang merah yang cukup panjang dimana upaya kelompok yang berbeda ideology di luar negeri mengalami kebuntuan.