Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule menjelaskan angka terkonfirmasi di seluruh Provinsi Papua, dibawah 10 kasus perhari, bahkan secara umum belum terlihat peningkatan lonjakan kasus.
Untuk cakupan vaksinasi empat daerah yang tempat pelaksanaan venue PON XX Papua, Kota Jayapura tercatat dosis perta sebesar 75%, dosis kedua sebesar 53,1%, Kabupaten Jayapura sebesar 67,9% dan dosis kedua sebesar 47,8%.
Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., mengaku bahwa Kota Jayapura menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi di Papua. Bukan asal klaim, namun ini disampaikan Wali Kota Mano berdasarkan data.
Sampai kemarin (12/12) Kementerian Kesehatan masih menerima laporan adanya daerah yang vaksin Covid-19nya hampir kedaluwarsa. ”Tapi masih pada tahap range wastage rate, yaitu 10-15 persen,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Terkait Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi. Yang dimaksud Nadia adalah vaksin sisa di daerah, rata-rata berkisar antara 10 sampai 15 persen.
Kepala Biro Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri, Suzana Wanggai menjelaskan, terkait akses perbatasan, pihaknya telah mengelar rapat bersama pemerintahan PNG yang akan dilaksanakan Mei 2021 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame menjelaskan, mobilisasi masyarakat Natal dan Tahun Baru, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah peralatan, obat-obatan dan juga skema memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ketua Harian Satga Covid-19 Provinsi Papua, Willem R. Manderi menjelaskan meski di Papua sampai dengan menjelang berakhirnya Tahun 2021 angka terkonfirmasi sudah semakin melandai dan menurun.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule menjelaskan jika dilihat berdasarkan perkembangan kasus di Papua, pada bulan Juli 2021 perkembangan kasus Covid-19 di Papua sangat tinggi, namun dengan kerja sama dari semua pihak dalam upaya penurunan kasus Covid-19, maka jumlah kasus berangsur-angsur menurun.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua, akui kasus Covid-19 di Papua terus menurun, namun pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjalankan prokes dengan ketat.