Sampai saat ini, belum ada satu SD di Merauke yang dilakukan vaksin Covid-19 secara massal. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita mengungkakan, sebagian sekolah masih melakukan persiapan dengan mengundang para orang tua siswa untuk sosialisasi terkait vaksin anak tersebut.
RSUD Merauke mulai lakukan vaksinasi booster. Direktur RSUD Merauke, dr. Yenny Mahuze didampingi Ketua Tim Vaksinasi RSID Merauke dr. Paul Kalalo mengungkapkan, sebenarnya vaksin ini sudah dapat dilakukan beberapa hari lalu, hanya saja stok vaksin di Dinas Kesehatan yang terbatas sehingga vaksinasi baru akan dimulai Kamis besok. ‘’Kita menggunakan vaksin merek Sinovac. Ada juga jenis Moderna,’’katanya.
Program percepatan vaksin yang dilakukan di Mamberamo Raya hingga kini ikut dibackup oleh Polres Mamberamo Raya. Jika sebelumnya ajakan vaksinasi ini dilakukan terhadap masyarakat umum baik petani maupun ibu rumah tangga, kini Polres Mambra mulai menyasar ke kalangan tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Y. Mokay mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran Bupati Jayapura terkait kebijakan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah selama masa pandemi Covid-19.Â
Selain melakukan vaksinasi bagi Lansia dan orang dewasa, Dokter Kesehatan Polres Merauke juga melakukan vaksinasi bagi anak umur 6-11 tahun. Dokter Dokkes Polres Merauke, dr. Rahmadani saat ditemui media ini di ruang kerjanya, mengungkapkan, jumlah anak yang sudah menjalani vaksinasi di Dokkes Polres Merauke lebih dari 100 orang.
Pemadaman listrik secara bergiliran, dikeluhkan oleh masyarakat pengguna sumber daya listrik di Dekai, Kota Kabupaten Yahukimo. Terkait dengan itu, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram memanggil PLN cabang Timika, Senin (17/1) di ruang kerjanya guna mengklarifilasi penyebab pemadaman listrik selama ini.
Meski diakui tak mudah namun anggotanya terus membangun sinergi dengan Dinas Kesehatan Deiyai termasuk tim BKO Mabes Polri untuk menggencarkan program vaksin. Ia bersyukur karena meskipun tak mudah namun selalu saja ada warga yang ingin divaksin.
Sebanyak 3 personel dari Mabes Polri membantu Tim Vaksinasi Seksi Kesehatan Polres Boven Digoel yakni Ipda Dokter Muhammad Irsyad, Penata Wardi, AMK dan PHL Adjie Rizky, AMK. Ipda Muhammad Irsyad selaku dokter dalam tim vaksinasi menjelaskan, ada beberapa pesyaratan bagi warga Boven Digoel yang akan membawa anaknya divaksin.Â
Cara yang dilakukan masih dengan bentuk door to door karena dianggap masih efektif dan tepat sasaran. Jika selama ini banyak warga enggan mendatangi pos vaksin karena isu atau informasi hoax yang diterima lebih dulu, kini dengan mendengarkan penjelasan langsung pelan – pelan pemahaman warga mulai tumbuh.
"Sampai dengan posisi Tanggal 10 Januari lalu, tidak terdapat kasus terkonfirmasi, jumlah kasus masih pada angka 42.939 dirawat 0, sembuh 41.707, meninggal 1.231 kasus"Ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19, dr. Silwanus Sumule.