Masyarakat di Kota Jayapura nampaknya harus lebih peduli dalam menjaga stamina dan kondisi kesehatannya. Sebab, di tengah pandemic Covid-19 dan ancaman merebaknya omicron, jumlah kunjungan pasien untuk berobat di dokter praktek, puskesmas hingga rumah sakit cenderung meningkat akhir-akhir ini.
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa saat ini kasus nasional konsisten naik dan sudah melampaui puncak gelombang pertama. Pertumbuhan kasus mingguan pada gelombang pertama tercatat 88 ribu kasus.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan diaktifkan kembali. Itulah satu satu point penting yang disampaikan langsung Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT, saat membuka rapat terpadu sebelum bertolak ke Jayapura dalam rangka dinas, di lantai 3 Kantor Bupati Merauke, Selasa (8/1). ‘’Gugus tugas kita akan aktifkan kembali,’’ tandas bupati Romanus Mbaraka.
Satu lagi warga Merauke yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal pada Minggu (6/2). Sehingga di awal Februari ini, jumlah pasien yang meninggal sebanyak 2 orang.
Setiap shift menurut Debora Rumbino, dibatasi hanya 50% dengan prokes yang ketat. Namun ada beberapa sekolahan yang melakukan daring karena ada sekolah yang gurunya terpapar Covid. "Ada guru yang kena Covid jadi mereka minta untuk PJJ (pembelajaran jarak jauh) selama 2 minggu sembari guru mereka diswab," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Dr. Willy Mambieuw, SpB menyatakan, petugas kesehatan yang menangani Covid-19 di Jayawijaya telah mengambil spesimen sampel dari pasien tersebut dan akan dikirim secepatnya agar bisa diperiksa di Litbangkes Kementrian Kesehatan RI.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule Provinsi Papua menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Litbangkes Papua, menjelaskan bahwa Papua telah terdapat varian Omicron.
Instruksi Wali Kota Jayapura Nomor 2 Tahun 2022 tentang Peningkatan Langkah Pencegahan dan Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) di Wilayah Kota Jayapura, dipastikan berlaku, Sabtu (5/2) hari ini.
 Menurutnya, selama sepekan dari tanggal 26 Januari hingga 2 Februari 2022, sudah ada 6 kapal yang bersandar di Pelabuhan Kota Jayapura. Dan 4 kapal diantaranya ditemukan penumpang positif covid-19. Yaitu dari KM Dobonsolo, KM Sinabung, KM Ciremai, dan KM Labobar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum menegaskan bahwa booster atau vaksin penguat sangat diperlukan untuk meningkatkan kembali antibodi masyarakat dalam menghadapi penyebaran dan penularan virus Covid-19.