Siaran pers Kemenkes yang dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (17/6), memperlihatkan Jawa Barat dan Banten menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan 208 dan 129 kasus. Disusul Jawa Timur di posisi keempat dengan penambahan 62 kasus. Bali di posisi kelima dengan penambahan 45 kasus.
“Vaksinasi harus ditingkatkan, meskipun vaskinasi kita saat ini sudah meningkat namun diharapkan yang belum vaksin saya mengimbau untuk melakukan vaksinasi,”Kata Musa’ad kepada Cenderawasih Pos.
Kenaikan kasus ini terjadi seiring munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di tanah air. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan varian tersebut menjadi ‘Varian yang Menjadi Perhatian’.
“Kondisi kita hari ini belum terjadi peningkatan kasus Covid yang signifikan, kalau pun ada kasus itu semunya dibawah lima,” kata dr. Sumule kepada Cenderawasih Pos, Rabu (15/6) yang ditemui di Jayapura.
"Kemarin kita ada1 dari WNA yang sudah sembuh dan sekarang ada warga Kota Jayapura yang keluar kota, kemudian dia pulang dan sakit," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Dr. Ni Nyoman Sri Antari, Senin (13/6).
Meski kasus Covid-19 sudah mereda, namun untuk mendukung program vaksinasi nasional, Rumah Sakit Bahanykara TK III Jayapura tetap melakukan vaksinasi massal di RS Bhayangkara setiap Senin hingga Jumat.
Hingga saat ini progres capaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Jayapura cukup baik. Untuk vaksin dosis 1 saat ini sudah mencapai lebih dari 80 %. Sementara pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 60 %.
“Vaskinasi terus didorong, kolaborasi bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, dan komponen masyarakat lainnya. Terus giat melaksanakan vaksinasi dengan harapan capaian kita bisa memenuhi apa yang kita harapkan,” kata Musaad beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Willy Mambieuw, Sp.B menyatakan, sudah hampir dua bulan Jayawijaya sudah zero dari Covid -19, ini ditunjukkan dengan tidak ada lagi pasien yang dirawat, baik di ruang isolasi RSUD Wamena maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah.