Kronologi kejadiannya, ungkap Kasi Humas, berawal saat korban bersama saksi bernama Abut setelah sampai di rumah Jalan Ampera IV, Keluirahan Maro , mengajak saksi masuk ke dalam rumah. Namun saksi Abut tidak mau masuk dengan alasan badannya panas mau cari angin.Â
Sekolah lapangan bagi nelayan ini dibagi 2 tahap. Tahap pertama, khusus bagi nelayan yang ada di sekitar pantai Kota Merauke dan tahap kedua bagi nelayan yang ada di Kumbe, Distrik Malind Merauke.