Setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai hari ibu. Berbagai cara dilakukan oleh seseorang untuk mengungkapkan kecintaannya kepada orang-orang yang dicintainya baik kepada ibu yang melahirkan maupun kepada istri yang melahirkan generasi berikutnya.
Jika tahun lalu, tidak ada open house yang digelar oleh pejabat di Merauke seiring dengan masih meningkatnya kasus Covid-19, namun akan berbeda dengan tahun ini. Pasalnya, dengan kasus Covid yang sudah melandai dan Merauke hampir masuk ke zona hijau lagi dimana pasien Covid yang dirawat tinggal 1orang memungkinkan orang berinteraksi lebih banyak.
Tak terasa, tinggal satu pekan lagi umat Nasrani di seluruh dunia akan merayakan Natal. Tahun ini kondisi di Papua belum sepenuhnya pulih, pasalnya sebagian masyarakat di Papua masih mengungsi seperti di Sorong Papua Barat, Kabupaten Nduga, Pegunungan Bintang dan Puncak Jaya.
KM Sirimau yang masuk ke Pelabuhan Merauke membawa 787 atau hampir 800 penumpang dari Merauke, Kamis (16/12). Dari pantauan media ini, tampak penumpang berdesak-desakan di terminal kedatangan dan pemberangkatan untuk naik ke atas kapal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya Dr Lukas W Kosay mengaku telah menemukan distributor barang di Wamena yang mengirimkan sembako kedaluwarsa ke distrik pinggiran.
Kendati masyarakat diminta untuk mengurangi perjalanan dalam rangka mengurangi resiko penularan Covid-19 terutama varian baru, namun pihak pengelola bandara tetap menyiapkan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Perayaan Natal dihadiri langsung oleh Bupati Ricky Ham Pagawak (RHP) bersama Wakil Bupati Yonas Kenelak, Kapolres AKBP Rahmad Koharudin, Dandim Jayawijaya Letkol Arif Budi Situmeang, Ketua DPRD Hengky Dani Yikwa dan Sekda Mesir Yikwa, juga dihadiri ribuan ASN,TNI-POLRI dan masyarakat.
“Untuk Nataru di Kota Jayapura, Klasis GKI Port Numbay pada prinsipnya mengikuti segala hal yang terbaik yang diatur pemerintah, baik oleh pemerintah tingkat pusat maupun turunannya di pemerintah tingkat daerah,” terang Pdt. Hein Carlos Mano, MM., Sabtu (11/12) lalu.
Moment menjelang perayaan Natal, hendaknya dimaknai dengan kegiatan positif, menjalin hubungan yang harmonis sesama keluarga, saudara, teman dan masyarakat pada umumnya, meningkatkan sikap peduli terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan.