Kendati masyarakat diminta untuk tidak turun ke jalan atau membuat kerumunan saat pergantian tahun baru dari 31 Desember 2021 ke 1 Januari 2022, namun seluruh personel Polres Merauke dan Brimob Merauke ditambah dengan satuan samping dari TNI akan diturunkan dalam pengamanan pergantian tahun tersebut.
Kapolda Mathius Fakhiri berharap, setiap keluarga bisa merayakan malam tahun baru di rumah merka masing masing bersama keluarganya. Tidak perlu ke tempat keramaian seperti depan kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu, Dok II, Jembatan Youtefa, Holtekamp atau pantai Base G.
Untuk mengantisipasi adanya kemacetan saat malam pergantian tahun 2021-2022 Jumat (31/12) hari ini, Polresta Jayapura Kota bersama tim gabungan lainnya akan melakukan penyekatan di beberapa titik di wilayah Kota Jayapura.
Larangan dari Pemerintah Kota Jayapura untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan pesta kembang api di Kota Jayapura rupanya sangat membantu kerja Kepolisian, dalam hal ini keamanan dan menekan penyebaran Covid-19.
Guna mencegah penyebaran Covid-19 pada periode Natal dan Tahun Baru, Gubernur Provinsi mengeluarkan surat edaran, terkait PPKM di lingkungan Provinsi Papua.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) yang juga kader Gereja Injili di Indonesia (GIDI) meluangkan waktunya untuk beribadah Natal bersama jemaat GIDI yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.
Untuk memastikan bahwa personel ada di setiap pos dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) ke Pos Pengamanan (Pospam) Lilin Cartens 2021, Selasa (28/12).
Di mimbar mimbar gereja, Sabtu (25/12) tepat di moment Natal. Doa doa dipanjatkan oleh umat kristiani yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura. Di mimbar, Pendeta berkhotbah meminta agar tanah ini selalu damai dan manusia saling mengasihi sesamanya.
Sebanyak 319 Narapidana yang berada di Lapas Abepura akhirnya mendapat remisi atau pengurangan hukuman pada moment perayaan hari Natal pada 25 Desember 2021 kemarin.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke Lukas Laksana Frans memberikan pernyataan keras kepada seluruh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Merauke.