Hadirnya listrik disambut suka cita oleh masyarakat Nabire, salah satunya adalah Ibu Opniel. Warga Distrik Nabarua tersebut mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan pemerintah dan PLN karena kini dirinya tidak perlu lagi "menumpang" untuk mendapatkan listrik di rumahnya.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat kesiapan penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan dan uji narkoba bagi para calon kepala daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Papua Tengah.
Tubuh korban ditemukan terlentang dan diperkirakan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Polisi masih menelusuri kasus ini dan melakukan penyelidikan dari pembunuhan sadis tersebut.
Untuk mendukung hak-hak OAP dalam penerimaan CPNS, MRP mengambil komitmen memberikan surat rekomendasi kepada OAP dengan harapan, kuota 80 persen untuk OAP benar-benar terwujud.
Kegiatan ini dilaksankan di kampung Sima Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada tanggal 10 agustus 2024. Stakeholder pemerintah yang ikut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya tenaga medis dari Dinas kesehatan, anggota kepolisian, UMKM dan TP PKK kabupaten Nabire. Kegiatan ini dilakukan serentak oleh 4 pokja di TP PKK Provinsi Papua Tengah dan TP PKK kabupaten yang ada di Provinsi Papua Tengah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, Yasor Victor Sawo menjelaskan, Gerakan pangan murah ini dibuat bukan hanya dalam rangka merayakan HUT proklamasi ke-79 tetapi juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Nabire.
Frans Dogomo menjelaskan, ada juga fasilitas publik yang hancur akibat bencana banjir dan longsor ini adalah akses jalan antar kampung putus dan beberapa sekolah terendam banjir.
"Jalan-jalan semua putus. Batas air hingga dada orang dewasa. Selain itu, SD Inpres Pona di Muniopa, SD Inpres Yepo, dan SD Yayasan Kasih Bapa ikut terendam hingga aktifitas belajar mengajar diliburkan," kata Dogomo.
Menurutnya, korban yang meninggal akibat terkena longsor ini, yakni seorang ibu bernama Dorthea Iyai yang sehar-harinya bekerja sebagai Guru Agama Protestan di SD Inpres Pona, ia tewas bersama anaknya, yakni Dekris Ode Anou, Enjelia Anou, dan Benny Anou beserta satu bayi dalam kandungan.
Giyai mengungkapkan, di Papua Tengah banyak sekali pegiat literasi yang bermunculan sehingga tujuannaya agar menggerakkan gerakan literaasi di tanah Papua untuk kemajuan masyarakat Papua.
Undius sendiri merupakan satu pimpinan KKB yang dikenal sadis. Ia memiliki beberapa pasukan dan yang terakhir ditangkap adalah Basoka Lawiya. Basoka merupakan KKB Kodap VIII Intan Jaya dan ia ditangkap di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah pada Minggu (7/7) sekira pukul 17.55 WIT.