Animo masyarakat adat dan perwakilan tokoh perempuan dalam mendaftarkan diri untuk pencalonan anggota MRP Kota Jayapura sangat tinggi. Dimana sejak pembukaan pendaftaran pada Senin (13/3)
Anggota Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP) mengingatkan negara melalui aparat keamanan TNI – Polri untuk lebih humanis dalam melakukan pendekatan terhadap warga sipil di pedalaman Papua, terutama dalam melakukan pencarian pilot Susi Air, kapten Philip Marthens asal Selandia Baru.
Yoel mengatakan bahwa untuk seleksi lembaga kultur tahapan sudah jalan dan untuk Provinsi Papua induk sudah masuk pelantikan panpil dan Panwas untuk wilayah Tabi dan Saireri. Sementara untuk tiga daerah otonomi baru Papua Tengah, Papua pegunungan, dan Papua Selatan sementara prosesnya dengan berjalan.
Ketua Panitia Musa Isir usai kegiatan mengatakan, 2 bulan tahapan sudah bisa diselesaikan mengingat anggota MRP yang sekarang ini sudah habis masa baktinya dan telah diperpanjang sampai bulan Juni tahun ini.
Terkait dengan adanya seleksi calon anggota MRP di wilayah Kota Jayapura, saat ini Badan Kesbangpol Kota Jayapura masih menunggu SK dari Pemprov Papua melalui Badan Kesbangpol Papua. Setelah ada SK, maka Kesbangpol Kota Jayapura bisa melakukan tahapan selanjutnya dengan pembentukan Pansel.
“Jika tidak selesai april kita ambil alih proses tersebut,” tegas Ridwan usai pelantikan panitia pemilihan dan panitia pengawas pemilihan anggota MRP Provinsi Papua periode tahun 2023-2028, Rabu (15/2) malam.
Sidang Pleno berlangsung di ruang sidang utama Majelis Rakyat Papua, dipimpin langsung oleh Timotius Murib Ketua MPR dan Yoel Luiz Mulait Wakil Ketua I MRP dan dihadiri pimpinan Pokja Agama, Perempuan dan Adat, Selasa (6/12/) pagi.