Kepala Bappeda Mimika, Ir. Yohana Paliling mengayakan, penyelarasan program ini tentunya berpedoman pada indikator-indikator yang akan dicapai ditahun 2025 berdasarkan tema pembangunan tahun 2025 "Pembangunan infrastruktur untuk peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal dan penguatan daya saing menuju Mimika unggul".
Kepala Badan Peremcanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Ir. Yohana Paliling mengatakan, alokasi anggaran tahun 2024 untuk program padat karya meningkat dibanding alokasi tahun 2023 yang hanya senilai Rp2 milliar untuk masing-masing distrik.Â
Kasie Humas Polres Mimika, Ipda Hempi Ona membenarkan, giat pengamanan tersebut dilakukan pada Selasa, 19 Maret 2024 lalu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako Ipda Wiklif S. Rumere saat kedatangan kapal penumpang KM. Sirimau yang baru tiba di Mimika sekitar pukul 00.05 WIT.Â
Sebelum mengawali arahannya, Imelda memberikan apresiasi serta ucapan selamat kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng atas capaian Kabupaten Mimika atas pelaksanaan LPPD dengan status lebih baik meskipun rendah namun menempati urutan kedua diantara kabupaten kota se-Tanah Papua.Â
Dikatakan, urusan kesehatan, untuk persentase Ibu hamil yang mendapatkan layanan kesehatan mengalami peningkatan sebesar 20,43 persen namun terdapat 3.082 ibu hamil yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.Â
 Kendaraan dengan penumpang yang memakai pakaian adat hingga gaun-gaun keagamaan itu mengawali start di Jalan Cenderawasih, depan Polres Pelayanan Mimika kemudian mengelilingi kota Timika hingga diniah di Gereja Kingmi Marthen Luther Mile 32.Â
Dalam tahun ini Pemerintah Kabupaten Mimika telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan tracking Ekowisata Mangrove yang rencananya dibangun berbentuk Karaka (Kepiting) tersebut.Â
Kelala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika, Yakob Yopi Toisuta mengatakan, kegiatan ini terdiri dari Pameran dan Tari-tarian. Pameran akan diikuti di Batam, sedangkan tarian akan diikuti di Lombok dengan membawa nuansa serta budaya dari dua suku besar di Mimika, yakni Suku Amungme dan Suku Kamoro.Â
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Ada sembilan distributor terbesar di Mimika telah didatangi Loka POM untuk kegiatan intensifikasi pangan tersebut.
Naiknya harga telur ini disebabkan oleh harga pakan yang kini melambung tinggi secara nasional sehingga distribusi pakan juga ikut berkurang.Â
Kata Sabelina, 50 persen pembuatan pakan bersumber dari jagung, sementara ketersediaan jagung di dalam negeri terbatas sehingga harga pakan ikut naik.Â