Diberitakan sebelumnya, pasca peristiwa pembunuhan terhadap pilot PT Intan Angkasa Air Service, Mendiang Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah pada Agustus 2024 lalu, pelayanan kesehatan di kawasan tersebut lumpuh total.
Hasil gelar perkara diketahui jika MK telah mengakui perbuatannya dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia merupakan personel Polres Mimika yang melakukan rudapaksa terhadap anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP.
Menurutnya identitas jenazah pria tersebut terungkap setelah seorang anggota keluarganya mendatangi kantor Pelayanan Polres Mimika yang berada di Jalan Cenderawasih pada Selasa dini hari.
Kondisi yang memprihatinkan ini sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir setelah peristiwa pembunuhan pilot Warga Negara Asing (WNA) Selandia Baru tersebut. Pasca peristiwa tersebut, seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Distrik Alama akhirnya dievakuasi kembali ke Kota Timika.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Lucky Mahakena menyebutkan, janazah pria tanpa identitas tersebut masih berada di kamar jenazah. Pihaknya tengah menunggu koordinasi dengan kepolisian untuk melakukan tindakan.
Sidang awal terkait hal ini telah dilakukan, dan putusan gugur atau tidaknya perkara sengketa Pilkada 2024 yang diajukan oleh paslon AIYE dan MP3 akan dibacakan pada 4 sampai 5 Februari 2025. Pembacaan putusan ini lebih cepat dibanding jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 11 sampai 13 Februari 2025.
Singkatnya, pada tanggal 5 Februari 1855, dua utusan Pekabaan Injil dari Jerman tiba di Pulau Mansinam, Papua Barat. Mereka kemudian menetap dan memulai melaksanakan misi Pekabaran Injil dari Pulau Mansinam yang kemudian diikuti oleh utusan-utusan Pekabaran Injil dari beberapa negara lainnya.
Ketua PD IPHI Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo mengatakan, salah satu fungsi lembaga yang ia pimpin adalah membantu Kementerian Agama (Kemena) dan Pemerintah Daerah untuk mengurus haji. Oleh karena itu, Raker ini dilaksanakan untuk mengevaluasi program serta mempersiapkan berbagai hal untuk mensukseskan palaksanaan haji di tahun ini.
Dalam surat Pj Gubernur Papua Tengah yang dibacakan Sekretaris Dewan (Sekwan) Gate Tebay ada sembilan nama anggota DPRK yang dilantik yakni Abrian Katagame, Adolina Magal, Anton Alom, Ester Tsenawatme, Luther Beanal, Yoseph Erakipia, Frederikus Kemaku, Fredewina Matirani, Dominggus Kapiyau.
Sebagai tuan rumah, kata Utler bahwa pihaknya mulai melaksanakan audisi bagi peserta dari berbagai kategori lomba. Utler menjelaskan, seluruh tahapan audisi telah diselenggarakan di setiap paroki guna mencari peserta terbaik. Dia menyebut, ada 13 kategori lomba yang akan dipertandingkan dalam Pesparani nantinya.