Rapat ini dipimpin langsung bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT dihadiri Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, Dansatgas Hanpangan Kementan RI Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelum pemeriksaan, diawali dengan sosialisasi tentang HIV-AIDS karena berdasarkan data siswa dan mahasiswa yang terinfeksi HIV per Mei 2024 149 orang terinveksi (data kulumatif) dengan rincian 37 siswa dan dan 69 mahasiswa. Untuk itu, perlu ada langkah pencegahan guna menekan peningkatan laju pengidap HIV-AIDS di kalangan tersebut termasuk tenaga pendidik.
Bupati Romanus Mbaraka mengungkapkan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram ini diharapkan menjadi refleksi untuk kembali berpikir merenungkan diri atas apa yang telah dilakukan dalam tugas masing-masing, baik anak sebagai anak sekolah, dalam rumah tangga sebagai orang tua, kemudian para pejabat dalam tugas dan tanggung jawab yang dimanatkan maupun rakyat dalam tugas masing-masing.
Bupati Merauke 2 periode tersebut menjelaskan bahwa alat berat yang datangkan Pemerintah tersebut untuk membantu pengolahan infrastruktur terutama melakukan normalisasi long strage atau drainase yang sudah dibangun sebelumnya di Merauke.
Maria Regina Kamisopa menjelaskan bahwa adanya data peningkatan jumlah warga luar yang masuk Merauke tersebut dari perpindahan penduduk yang dicatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke. ‘’Setiap bulannya kita laporkan baik ke provinsi maupun ke pusat,’’ katanya.
Bupati menjelaskan bahwa dalam satu dua kari kedepan, masalah tersebut akan dibicarakan dengan masyarakat. Dimana masyarakat yang melakukan pemalangan itu minta ganti rugi. Namun jelas dia ada prosedur yang harus dilakukan.
Walter Mahuze menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Merauke telah memiliki pelabuhan di Kelapa Lima Merauke dengan harapan kapa-kapal tersebut diarahkan untuk melakukan aktivitas di sana. Namun 9 kali rapat dan pertemuan dengan KSOP dan Pelindo namun sampai saat ini belum ada kesepakatan untuk kerja sama kedua belah pihak .
Kapolres Merauke I Ketut Suaryana, SH, SIK menanggapi permintaan dari Dinas Perhubugan Kabupaten Merauke untuk membuka palang, menempatkan personil serta mengeluarkan orang yang melakukan pemalangan terhadap kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke yang sudah berjalan lebih dari 1 minggu.
Dalam bursa daftar nama menteri Prabowo-Kaesang yang beredar tersebut, Frederikus Gebze sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Bahkan dari Papua, hanya Frederikus Gebze yang masuk dalam daftar bursa menteri maupun wakil menteri tersebut.
‘’Kami sudah menyurat secara resmi ke Kapolres memohon untuk dapat membuka palang tersebut, menempatkan personel di sana serta membubarkan kelompok masyarakat yang telah melakukan sabotase Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke,’’ kata Walter Mahuze ditemui di Pos Terminal Wamanggu yang sementara ia gunakan untuk berkantor sejak Kantor Dinas Perhubungan di palang.