‘’Selain itu, ada juga yang masih dalam daftar F karena melakukan pelanggaran cukup berat. Kemudian ada juga yang dilakukan pencabutan permbebasan bersyaratan karena melakukan pelanggaran termasuh narapidana yang telah menjalani pidana pokok dan tinggal menjalani pidana subsidernya,’’ katanya.
Untuk buah apel di pasar buah Merauke dijual dengan harga Rp 65.000 perkilonya namun di sini hanya dijual dengan harga Rp 34.000 perkilo. Begitu juga dengan buh Pir yang dijual dengan harrga Rp 50.000-60.000 perkilo disini hanya dijual dengan harga Rp 20.000 perkilo.
Yoga menjelaskan, adanya peningkatan jumlah pemilih setelah dilakukan Coklit tersebut bisa terjadi dari adanya pemilih pemula yang sebelumnya belum masuk dalam daftar DP4. Termasuk penduduk yang barui pindah ke Kabupaten Merauke.Â
Penunjukan dan penetapan RSUD Merauke sebagai rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan kesehatan para pasangan calon kepala daerah tersebut setelah KPU Provinsi Papua Selatan melakukan rapat koordinasi dengan kepala dinas kesehatan Provinsi Papua, Dinas Kesehatan 4 Kabupaten serta rumah sakit dari 4 kabupaten cakupan Provinsi Papua Selatan tersebut serta KPU 4 kabupaten.
  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Merauke Salvianus Laiyan mengakuihal tersebut. Salvianus Laiyan mengaku banyaknya guru yang ditarik masuk ke dalam jabatan struktural dikarenakan pihaknya mengami kekurangan tenaga struktural untuk mengisi sejumlah jabatan di OPD pasca terbentuknya Provinsi Papua Selatan.
Ketua Panitia Senam Sehat Dra. Majinur yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke itu bahwa dalam senam sehat ini sekaligus dicanangkan transaksi Qris secara nasional.Â
Mantan Penjabat Gubernur Papua Selatan itu menjelaskan bahwa sampai saat ini semuanya masih dalam proses. Dimana untuk mendapatkan dukungan Parpol tersebut lewat 4 tahap. Tahap pertama dimana Parpol memberi surat tugas. Surat tugas itu ada dua yakni mencari koalisi partai politik untuk memenuhi 20 persen kursi atau 25 persen suara.
 Ketua KPU Kabupaten Merauke Rosina Kebubun saat membuka pleno tersebut mengungkapkan, proses pemutakhiran data pemilih lewat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) dilaksanakan selama 1 bulan terhitung 24 Juni-24 Juli 2024 dengan melibatkan 627 petugas Pantarlih. ‘’Hasilnya hari ini dapat kita plenokan menjadi daftar pemilih sementara,’’ kata Rosina Kebubun.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM saat memimpin langsung pelaksanaan apel gelar pasukan Ops Mantab Praja Cartenz 2024 tersebut mengungkapkan, 1.348 personel yang disiapkan tersebut terdiri dari personel Polres Merauke 380 personil, ditambah 100 personil Brimob Nusantara, 60 personil TNI serta Linmas sebanyak 808 orang.  Â