Dalam arahannya kepada seluruh jajaran kehutanan di Kantor Cabang Dinas Kehutanan Merauke, Jan Jap Ormuseray mengatakan, salah satu program unggulan yang menjadi perhatiannya adalah pemberdayaan terhadap masyarakat lokal.
Pelanggaran tersebut diantaranya memasang riben 100%, tidak memasang TNKB, pajak mati dan sejumlah pelanggaran lainnya. Kapolres Boven Digoel, AKBP Syamsurijal, melalui Kasat Lantas AKP Hariyanto menjelaskan, untuk angkutan umum yang memasang riben, langsung diberikan sanksi dengan cara melepas riben tersebut untuk mencengah terjadi tindakan kejahatan di Angkot.
Ketiga terpidana perempuan yang dipindahkan tersebut bernama Siti Solekah, Christa Sandhy dan Maria Gureti Sawanka. Dengan menggunakan pesawat Lion Air, pemindahkan ketiga terpidana perempuan ini dipimpin langsung Kalapas Klas IIB Merauke, Lukas Laksana Frans.
Untuk Kabupaten Merauke, sebagai Koordinator Presidium Hasan Matdoan, S.Sos. Untuk Kabupaten Boven Digoel sebagai Ketua Muh. Safran. Kabupaten Asmat sebagai Ketua Umum M. Jamal Matdoan dan untuk Kabupaten Mappi sebagai Ketua Umum Jaya Ibnu Su’ud, ST yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Mappi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke, Thiasoni Betaubun, S.Sos, MM, M.Pd, didampingi Kabid SD, Donatus Pangamuye, S.Pd, M.Pd dan Kepala Seksi Tenaga Teknis Bidang SD Heribertus Buer, S.Pd saat ditemui media ini di ruang kerjanya membenarkan pergantian kepala sekolah SD Inpres Kiworo tersebut.
Sementara Nahkoda, KKM dan ABK lainnya yang berjumlah 7 orang, kata AKP Okto Samosir, masih tinggal di Merauke. Karena kemungkinan mereka masih dibutuhkan keterangannya terkait masih adanya satu ABK yang tenggelam dan belum ditemukan sampai sekarang ini.
Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs Benjamin Latumahina kepada wartawan mengungkapkan, masyarakat di Selatan Papua yang meliputi 4 kabupaten tetap konsisten dengan perjuangan Daerah Otonomi Baru (DOB), Provinsi Papua Selatan (PPS). Karena perjuangan PPS tersebut bukan baru dimulai hari ini, namun sudah lebih dari 10 tahun yang lalu.
Karena hadir untuk mengubah peradaban manusia Papua saat itu. Soleman Jambormias menjelaskan, untuk di Merauke, PSW YPK Merauke mengelola 44 satuan pendidikan terdiri dari SD 30 sekolah, TK 8 sekolah, SMP 4 sekolah, SMA 1 sekolah dan SMK 1 sekolah.
‘’Kami sudah dapat laporan bahwa kapal yang membawa minyak goreng satu harga tersebut sudah tiba sejak Sabtu (5/3) kemarin. Sekarang ini, kapal yang membawa minyak goreng itu sedang sandar di Dermaga Pelabuhan Merauke,’’ katanya.
Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Merauke hingga Senin (7/3) kemarin, belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk dan Avansa serta para saksi atas kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Trans Papua, Sota-Muting di Kilometer 144+300, Jumat (4/3), yang menewaskan seorang penumpang Avansa.