Acara tahunan ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang paling ditunggu-tunggu. Tahun ini, lomba gerak jalan tampil beda dengan rute yang lebih menantang. Dimula
Kepala Kampung Doyo Baru, Marice Yapo, mengatakan perlombaan tahun ini dikemas spesial dengan melibatkan warga secara langsung. Jenis lomba yang digelar meliputi karaoke, gaplek, nasi tumpeng, baris-berbaris tutup mata,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd, menerima para juara dan pendamping tersebut di Biak, Selasa (29/7) menyampaikan bahwa untuk LDI, pihaknya mengirimkan tiga tim dari dua sekolah, yakni
Adapun jenis perlombaan tersebut diantaranya; Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN). Sementara untuk Gala Siswa Indones
Kategori SD putri, juara pertama SD YPPK Gembala Baik (nilai 740), posisi kedua SDN 2 Hamadi (nilai 730), juara ketiga MI ASH. Shalihin Yapis Abepura (nilai 720) dan juara empat SDN Inpres Bertingkat Waena (nilai 710).
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa lomba gerak jalan kali ini berhasil meraih rekor terbaru dari segi jumlah peserta yang terlibat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Panitia Lomba, Yoshep Rumaikewi, mengatakan peserta lomba terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan kategori umum.
Pada kejuaraan yang dilaksanakan oleh Polsek Jayapura Utara itu, SMA Advent Doyo menyabet 8 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Posisi kedua raih oleh SMAN 2 Jayapura dengan meraih 2 medali emas, 5 medali perak. Kejuara
“Saya imbau seluruh masyarakat baik unsur agama, pemuda, Forkopimda, masyarakat di 14 kampung, paguyuban, sekolah dan perguruan tinggi untuk dapat berpartisipasi dalam gerak jalan ini dimulai dari kantor Walikota Jayapur
 Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., selaku pembina Alumni 97 SMA Negeri 1 Sentani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, terutama dalam mendukung pendidikan anak-anak sejak dini.