"Saya pikir sudah tidak ada masalah itu. Semua sudah fiks, Boaz, Alfons, Kevin semua sudah ada di dalam tim Persewar. Semua sudah deal, tinggal tanda tangan kontrak saja," ungkap Pelatih Kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam, Sabtu (19/8).
“Para pemain sangat antusias mengikuti latihan perdana. Motivasi mereka luar biasa, ini pertanda baik bagi tim kita,” ungkap Manajer PSBS, Yan Mandenas yang ikut memantau latihan perdana.
" Kami ingin mengembalikan pemain asal Biak untuk bela kampung halamannya. Tekad inilah yang membuat kami serius mendekatkan diri dengan Gunansar Mandowen," ungkap Manajer PSBS Biak Yan Mandenas, Jumat (11/8).
"Pendekatan dan negoisasi tengah kami lakukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada jawabannya," ungkap Mandenas dalam rilisnya yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (9/8).
Perpanjangan kontrak Eduard Ivakdalam ini disampaikan Ketua Umum Persewar Waropen, Yermias Bisai saat memantau langsung persiapan kerangka tim kecil Persewar Waropen yang sedang dipersiapkan coach Eduard Ivakdalam.
"Dari beberapa pelatih yang kami seleksi, sosok Hendri Susilo kami nilai paling tepat. Nanti tanggal 8 Agustus dia sudah ada di Biak bersama kami dalam acara launching tim," ungkap Mandenas dalqm rilisnya, Sabtu (5/8).
Dari 30 pemain PSS, tiga di antaranya merupakan pemain asal Papua. Yakni Todd Rivaldo Ferre, Ricky Cawor dan I Nyoman Ansanay. Ketiga pemain tersebut akan menjadi amunisi penting bagi PSS Sleman. Selain itu, PSS Sleman juga mempertahankan Yevhen Bokhashvili yang merupakan rekan setim Todd Ferre dan Nyoman Ansanay di Persipura Jayapura.
Bermain untuk PSS menjadi pengalaman baru bagi Ansanay. Pemuda berpostur 175 cm ini mengaku masih perlu adaptasi dengan tempat baru serta pola kehidupan yang baru.
Pembukaan Bupati Cup II Tahun 2023 Kabupaten Waropen ditandai dengan kick off pertandingan eksebisi antara All Star Persipura dengan tim Pemda Waropen All Star di lapangan sepak bola Budi Utomo di Waren, Waropen.
Pemain akrab disapa Yasa itu seolah tak percaya bisa ikut berandil mengantarkan PSM menjadi juara musim ini. Pasalnya, pada Liga 1 musim lalu, Yassa bersama tim berjulukan Juku Eja itu harus berjuang dari papan bawah dan nyaris saja terdegradasi ke Liga 2.