Melihat perolehan poin pada klasemen sementara grup C, kans untuk lolos babak 8 besar sudah tertutup. Satu tiket sudah menjadi milik Persela Lamongan sebagai pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 26 poin. Sekaligus menjadi tim pertama dari grup C yang lolos 8 besar. Posisi kedua ada Persibo Bojonegoro dengan koleksi 23 poin, posisi ketiga Deltras FC 22 poin, dan posisi empat ada Persipal Palu dengan 22 poin.
Laskar Joko Tingkir berhasil meraih 1 poin dan selamat dari kekalahan setelah menjamu Persipal Palu pada Minggu (5/1) di Tuban Sport Center, Tuban. Hasil tersebut tidak berpengaruh terhadap posisi Persela di pucuk klasemen. Tim asuhan Zulkifli Syukur kini meraih 26 poin.
Meski bertajuk derby, tapi laga ini sepertinya tidak akan sesengit biasanya. Mengingat kedua tim dalam motivasi berbeda. Persipura masih berjuang merebut tiket 8 besar, sementara Persewar diyakini akan tampil lepas atau nothing to lose dan hanya berusaha untuk menyelesaikan babak penyisihan tanpa target apapun.
Tak hanya itu, diakhir laga juga terjadi insiden yang diyakini bakal berdampak buruk bagi tim. Disini terjadi pemukulan terhadap asisten wasit dan juga pelemparan yang dilakukan suporter terhadap tim lawan.
Persipura kini hanya terpaut 6 poin dari Persela Lamongan di puncak klasemen dan berjarak 4 poin dengan Persibo Bojonegoro pada posisi kedua. Persipura juga hanya terpaut 2 poin dari Persipal Palu di posisi ketiga dan satu poin atas Gresik United di posisi empat. Kans untuk finish pada peringkat pertama dan kedua masih terbuka lebar.
Saat ini Persipura masih bercokol di peringkat 6 dengan koleksi 13 poin. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu terpaut 7 poin dari Persibo Bojonegoro di puncak klasemen dan terpaut 6 poin dari Persela Lamongan di posisi kedua. Serta berjarak 4 poin atas Gresik United yang ada di peringkat 3. Laga ini adalah kesempatan bagi panji Merah Hitam untuk memangkas jarak mereka dengan tim papan atas, termasuk Gresik United itu sendiri.
Persipura sebenarnya memiliki kans untuk mendulang poin, dimana tuan rumah hanya bermain 10 orang pada menit 54 setelah Rafiud Drajat diganjar kartu merah. Sayang, situasi tersebut tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Kekalahan ini juga membuat Persipura gagal menggeser Persela pada posisi kedua. Tim kebanggaan masyarakat Papua itu masih tetap bercokol pada posisi lima klasemen sementara grup C dengan koleksi 13 poin.
Persipura membekuk Rans FC dengan skor 4-0. Gol pertama dicetak oleh Ali Nouri Zangir menit 17 lewat titin putih, kemudian gol Ramai Rumakiek menit 32, gol ketiga dicetak oleh Marinus Wanewar. Pesta gol Persipura ditutup oleh sang kapten Boaz Solossa pada menit 89. Ini kemenangan ketiga secara beruntun bagi Persipura di kandang. Tambahan tiga poin kini menempatkan Persipura pada peringkat kelima dengan koleksi 10 poin. Sekaligus menggeser posisi Rans.
Tambahan tiga poin tetap menempatkan Persipura pada peringkat ketujuh dengan koleksi 7 poin. Persipura kini terpaut 9 poin dari Persibo di puncak klasemen sementara dan 4 poin dari Persipal di posisi kedua.
“Saya siap dievaluasi dengan situasi dan kondisi seperti ini, tidak bisa menghasilkan sesuatu. Kalau mereka (manajemen) mau inginkan pelatih baru untuk tim lebih baik kedepan silahkan. saya juga merasa 7 game tanpa poin ini bagi saya sesuatu yang langka dan saya juga tidak mau berlama-lama di level seperti ini. Karena ini akan membuat karir saya kedepan hancur,” ungkap Edu sapaan akrabnya.
