Adapun pada libur bersama Lebaran 6 April-16 April tahun 2024, Bank Mandiri Region XII/ Papua juga akan mengoperasikan sejumlah cabang secara bergilir untuk melayani setoran delivery order BBM/non-BBM dari SPBU-SPBU dan layanan customer service terbatas yang berjumlah 11 cabang secara bergantian pada tanggal yang telah ditentukan.
 Hanya saja di bulan ramadan ini, pengamanannya semakim ditingkatkan. Hal itu bertujuan memberikan jaminan agar situasi jelang lebaran situasi terpantau kondusif. Dengan begitu umat Islam dapat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, dengan aman dan nyaman.
Dikatakan, saat ini Bulog sedang mendatangkan sekitar 7.500 ton beras dari Surabaya. Beras yang didatangkan tersebut selain untuk jatah beras ASN dan TNI-Polri juga lewat pasar murah dengan harga Rp 53.000 setiap 5 kg. ‘’Jadi sangat  cukup tersedia,’’ terangnya.
 Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade Susardi mengatakan, maskapai Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink, menyiapkan total 102 pesawat dalam operasional angkutan Lebaran. ’’Kami mengoperasikan 102 pesawat, mulai dari yang paling besar Boeing 777 dan kami juga punya new body Boeing 737-800 untuk Garuda,’’ ujar Ade.
Razia tersebut dilaksanakan di tempat-tempat keramaian seperti di area Pasar Potikelek, Jalan Sulawesi hingga di areal Mall Wamena guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang beraktifitas khususnya di bulan ramadhan banyak masyarakat yang berbelanja pada sore hari.
  Dari surat edaran tersebut, ditetapkan hari libur resmi dan cuti bersama di wilayah Provinsi Papua diantaranya, Senin 1 April Paskah hari kedua. Senin 8 April hungga 15 April cuti bersama Idul Fitri.
  Untuk remisi khusus, akan diberikan pada hari besar keagamaan sesuai yang dianut oleh napi pada hari raya keagamaan, seperti Islam pada Idul Fitri, Kristen Protestan dan Katolik pada Natal, Hindu pada Nyepi, dan Buddha pada Waisak.
Pertama, aktivitas itu dilakukan bukan untuk melakukan spekulasi. Hal ini terkait dengan aktivitas jual beli forex yang dilakukan pasar sekunder. Kedua, terdapat kebutuhan transaksi untuk menjaga nilai mata uang yang terus jatuh. Hal itu dipersamakan dengan kebutuhan investasi.