Dari kronologis di lapangan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda empat jenis Starwagon dengan nomor polisi PA 7505 AF yang dikemudikan oleh S (62), dengan lebih dulu menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi PA 4421 QC yang dikendarai oleh Aditya (19) dengan penumpangnya Syahida (18). Motor ini kembali menabrak kendaraan yang didepannya, yakni Honda Beat nomor polisi PA 3851 RN yang dibawa Juliardi (40).
Ia dinyatakan tewas setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya dari kondisi luka yang cukup parah dibagian kepala akhirnya nyawanya tak tertolong. Ia akhirnya dinyatakan meninggal.
Polisi menyatakan kecelakaan tersebut disebabkan faktor human eror alias akibat manusia sendiri. Ini dikatakan karena saat berkendara keduanya diketahui dalam pengaruh minuman keras. Sementara dari identitas pengendara Yamaha Vega yang sebelumnya sempat disebut Mr X akhirnya terungkap.
Kecelakaan maut terjadi di Ring Road Distrik Jayapura Selatan yang mengakibatkan dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian dan kini kasusnya tengah dalam penanganan Unit Lalu Lintas Polsek Jayapura Selatan.
Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum, melalui Kasat Lantas AKP Dian Novita Pitersz, SIK, saat dikonfirmasi membenarkan laka tunggal mobil Toyota Avanza, warna putih, plat merah dengan nomor Polisi PA 5136 GD yang dikemudikan Mathias Manggaimu.
Seorang saksi mata, bernama Max yang kebetulan berjalan beriringan dengan mobil naas itu mengaku kaget setelah melihat mobil terbalik di tengah jalan di daerah Jembatan Dua Distrik Sentani Timur.
Kapolsek Abepura, AKP. Lintong Simanjuntak, SH., MH., mengatakan laka lantas yang berujung maut dimana jenazah korban Petrus Tebai sudah diberangkatkan oleh keluarga menuju Nabire untuk dimakamkan.
Kecelakaan ini sempat menimbulkan kemacetan, sebab terjadi di jalan poros utama satu arah. Kondisi jenazah yang terlindas juga mengagetkan warga yang melintas. Namun untungnya polisi segera turun ke tempat kejadian dan mengamankan lokasi.
Kasat Lantas menjelaskan, dalam 1 bulan terakhir ini hampir setiap hari terjadi. Dikatakan, ada beberapa penyebab terjadinya kecelakaan. Pertama, faktor manusia, faktor kendaraan, faktor cuaca dan faktor jalan.’’Tapi, kalau kita lihat dari kejadian beberapa hari belakangan ini, lebih pada faktor manusianya. Mungkin kelelahan atau mengantuk tapi dipaksakan,’’ jelasnya.
Akibat laka tunggal, pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka. Begitu juga mobil mengalami ringsek atau rusak berat karena menabrak kios depan rumah warga.