Ketua pemenangan Koalisi Gerakan Perubahan, Paslon Samako Ir. Zeth Sandy mengatakan sangat bersyukur atas antusias masyarakat yang memadati dan mengiring kedua paslon dan pengusung ke Kantor KPU.
Dari mepetnya waktu pendaftaran ini juga terjadi kejutan - kejutan yang tak diduga. Yang cukup menarik adalah bergesernya dukungan Partai Gerindra. Yang sebelumnya mendukung Jhony Banua Rouw dan Darwis Massi, tiba - tiba pagi kemarin bergabung dengan pasangan Abisai Rollo dan Rustan Saru.
Bakal Calon Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi yang juga petahana menyatakan jika dirinya bersama Marthin Yogobi, SH, M.Hum berterimakasih pada Tuhan karena telah menyelesaikan pendaftaran ini bersama dengan tim kuallisi dari 13 partai politik di KPU Kabupaten Jayawijaya.
Partai Gerindra untuk Kota Jayapura misalnya, justru diberikan dihari kedua pendaftaran. Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon mengatakan di hari pertama dan kedua masa pendaftaran belum ada yang mendaftar. Meski demikian untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, KPU Papua sudah terkonfirmasi bahwa hari terakhir pada 29 Agustus nanti ada dua pasangan bakal calon gubernur yang akan mendaftar.
Jika kondisi ini tidak berubah maka bisa dipastikan Pilkada Gubernur Papua tahun 2024 ini hanya akan diikuti dua pasangan calon. Keduanya juga telah memiliki pasangan masing - masing dimana Mathius Fakhiri memilih Aryoko Rumaropen sedangkan Tomi Mano menjatuhkan pilihannya pada Yeremias Bisai. Ia menyatakan seperti komitment awal bahwa dirinya ingin mengambil sosok wakil dari wilayah Adat Saireri.Â
  Sebagai pengganti, masyarakat diminta untuk mandiri mengecek status pemilih melalui website DPT Online. Jadi sebelum ke TPS atau mulai dari sekarang, masyarakat diminta untuk mengecek status pemilihnya di setiap Kelurahan/Kampung, di masing masing TPS, atau melalui website DPT Online.
 Suasana di sekitar kantor masih sepi. Mulai dari pintu gerbang, hingga pintu masuk ruangan pendaftaran terbentang karpet merah, sebagai tanda jalur pendaftaran bagi pasangan bakal calon.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, mengatakan bahwa pagi hari ini personil Polres Merauke hadir untuk mengamankan jalannya pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Merauke.
Hari pertama waktu pendaftaran, belum ada bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan Wabup yang mendaftar di KPU Kabupaten Merauke. Ketua KPU Kabupaten Merauke, Rosina Kebubun kepada wartawan menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima surat pemberitahuan untuk mendaftar di hari pertama.
Kata Kapolres Ari, dirinya sama sekali tidak akan mentolerir jika ada massa pendukung yang datang membawa sajam, dalam keadaan mabuk, hingga membuat aksi-aksi propaganda. Meski demikian, pendekatan yang dilakukan ke masyarakat lebih mengedepankan pendekatan yang humanis atau soft-approach.