Dia menekankan terutama jangan sampai ada oknum ASN maupun pegawai di Pemkot Jayapura yang nekat menjalin asmara di lingkungan kantor Pemkot Jayapura baik itu pacaran apalagi berselingkuh.
Artinya kendaraan yang kedapatan parkir di badan jalan jembatan akan langsung ditindak. Kegiatan awal dilakukan Ahad (2/9) dini hari dengan melakukan kegiatan patroli rutin Unit Kecil Lengkap (UKL) Regu I Polresta Jayapura Kota. Pelanggar langsung diberikan sangsi tegas.
"Investasi ini diharapkan memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi kami Pemerintah Kota Jayapura, dalam menggerakkan perekonomian di kota ini,"ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (2/9) kemarin.
“Jayapura kota jasa dan perdagangan sehingga perlu melihat peluang yang dikembangkan. Ini kota kecil yang terus tumbuh dan kini menjadi kota metro di Papua. Saya melihat pergerakan yang bisa secara massive itu ada pada anak muda dan ini sudah tepat,” kata Kadispar Ekraf Kota Jayapura, Mathias Bentar Mano di Café Titik Temu, Sabtu (2/9) malam.
General Manager (GM) Cluster Hotel Horison Abepura Roy Gabriel mengatakan, pihaknya mengusung tema Barbie lantaran l, tema tersebut sedang viral didunia, dana kecintaan anak-anak dan kaum remaja juga tidak lepas dari Barbie.
"Nanti kami akan pasangkan pengeras suara, melalui pengeras suara itulah kami menghimbau kepada pegunjung wisata untuk menjaga lingkungan pantai," ujarnya.
Ketua PMI Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai Orientasi dan sekaligus pelantikan PMR (Palang Merah Remaja) Tingkat Madya SMP Negeri 1 Jayapura sebanyak 65 Siswa.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekey mengatakan, pemerintah kota masih menunggu kejelasan pengangkatan CPNS maupun P3K bagi 1200 pegawai kontrak di Pemkot Jayapura.
"Kemarin kami baru mengadakan ANBK. Indikator-indikator yang dikerjakan oleh anak-anak itu ada 4, literasi, karakter, numerasi dan survei lingkungan belajar. Hasil asesmen itu akan tergambarkan di rapor pendidikan tahun depan," kata Nurjana, Jumat (1/9).
"Kalau untuk tahun ini kita sudah mulai, sekarang itu baru estimasi awal yang dikeluarkan dari Kanwil Provinsi Papua, 342 itu baru estimasi. Karena dari tahun 2023, ada penundaan sekitar 142 orang," kata Penyelenggara Haji dan umroh, Kemenag Kota Jayapura, Wawan Satyawan, Jumat (1/9).