Kepala Lapas Kelas II Abepura, Sulistyo Wibowo menjelaskan pihaknya mengusulkan 89 Narapidana untuk mendapat remisi, sebanyak 84 orang remisi, sementara 5 lainnya akan dimasukan dalam remisi susulan.
Ulfanti, salah satu peziarah, mengatakan tujuan utama ziarah kubur untuk mendoakan orang yang meninggal, serta sebagai pengingat bagi yang masih hidup akan kematian dan akhirat.
Widi Santoso selaku Humas UDD Kota Jayapura mengaku berkat dukungan kerja sama ini, PMI Kota Jayapura mampu mendapatkan sebanyak 600 kantong darah. Dengan adanya kerja sama ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan darah di PMI Kota Jayapura, yang mana sejak adanya pandemi ketersediaan Darah sangat berkurang.
“Pengamanan mulai diberlakukan 28 April 2022 dan akan berjalan hingga 9 Mei tahun 2022. Sesuai perintah semua posko sudah harus diisi,” ungkap Kabag Ops Polresta Jayapura Kota, Kompol Guruh kepada Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Kamis (28/4).
"Terima kasih kepada seluruh awak media baik cetak maupun online yang ada di kota jayapura yang selama ini sudah mengawal pembangunan di Kota Jayapura, baik dalam bentuk kritik, maupun saran kepada pemerintah Kota Jayapura,” pungkasnya saat memberikan sambutan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura Dessy Y. Wanggai, mengungkapkan, pemerintah Kota Jayapura telah membayarkan gaji Tunjangan Hari Raya (THR) estimasi sebesar Rp Rp.17.617.004.520
Kepala Lapas Kelas II Abepura, Sulistyo Wibowo menjelaskan, saat ini penghuni di Lapas Kelas II Abepura terdapat 687 orang, yang mana didalam Lapas sebanyak 667, sementara yang di luar Lapas masih dalam status tahanan sebanyak 20 orang.
Pengadaan kendaraan Dinas jabatan melalui BPKAD Kota Jayapura ini diserahkan Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM didampingi Kepala Badan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Jayapura Desi Y. Wanggai di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (27/4)kemarin
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano,MM., mengungkapkan, launching SI Reklame adalah bagian inovasi Bapenda Kota Jayapura. Diharapkan Bapenda bisa konsisten dalam menjaga inovasi ini tetap digunakan dengan baik, tidak hanya pada saat launching saja, tapi harus bisa disosilisasikan terus kepada masyarakat khususnya wajib pajak, supaya mereka juga bisa memanfaatkannya dengan baik.