"Dari hasil sidak tadi ada beberapa ASN kita yang sudah berapa tahun tak masuk kerja, karena ada sesuatu hal dan sudah ditegur sudah diberikan peringatan tapi masih belum aktif bekerja," ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru kepada wartawan Rabu (11/05).
"Kita di Kota Jayapura masih tahap 2 dan tentu fokus sekarang adalah menyelesaikan itu karena kuota yang diberikan pun terbatas," ujar Sekda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey.
Aksi demonstrasi menolak DOB Papua, Selasa (10/5) berdampak pada aktifitas pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Jayapura. Meski kantor tidak libur, namun terlihat sepi, karena sejumlah pegawai yang memilih tidak masuk kerja.
Terbukti, beberapa sekolah yang berada di jalan utama, yang kemungkinan dilewati massa pendemo memilih untuk meliburkan aktifitas sekolah. Termasuk sekolah SD yang minggu ini tengah melaksanakan ujian akhir sekolah.
Kapolres Jayapura, AKBP. Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH mengatakan razia yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya mengantisipasi atau penyekatan arus massa yang hendak mengikuti aksi demo di Kota Jayapura.
"Kami tetap adakan ujian, karena hari ini merupakan hari kedua ujian akhir siswa. Dan karena ini merupakan kewajiban yang harus dijalankan, sehingga kami tidak menunda pelaksanan ujian ini,”ungkap Clara Setiani.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di wilayah lingkaran Abepura dan sekitarnya aktivitas masyarakat dan pelaku usaha sempat tidak berjalan optimal, karena tidak ada yang berani keluar dan tempat usaha ada yang tutup. Ada juga yang masih buka, namun pintu tidak dibuka semua pengunjung yang berbelanja juga sepi karena kendaraan yang parkir tidak ada.
"Dari jumlah kehadiran sangat banyak yang hadir hari ini. Kurang lebih 85% sampai 90%, ini perlu kita apresiasi. Artinya para pegawai mengupayakan kinerja tetap optimal. Untuk sisanya ada yang izin maupun tanpa keterangan yang tau tiap-tiap OPD nya," ujarnya.
Meski demikian hingga pukul 11.20 WIT aparat keamanan masih berjaga-jaga di sejumlah titik. Mobil-mobil Polantas termasuk kendaraan truk untuk memobilisasi personel polisi terlihat disiagakan.
Kegiatan dimulai pukul 23.15 WIT - 04.05 WIT dengan target adalah peredaran narkoba maupun izin usaha. "Yang menjadi target dari razia di THM ini adalah peredaran narkoba maupun perizinan, sebab diduga ada tempat usaha yang memiliki masa izin usaha yang sudah tidak berlaku, " kata Alamsyah dalam rilis yang dikirim pada Sabtu (7/5)