Sekda Frans Pekey, berharap melalui halal bihalal ini bisa terus meningkatkan tali silaturahmi keluarga KKP dan semakin menambah motivasi untuk membangun Papua khususnya Kota Jayapura karena kehadiran KKP membawa kontribusi bagi pembangunan dan perekonomian di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura.
 "Sebagai kepala daerah saya ikhlas mengatakan kini tiba saatnya kita akan berpisah. Beberapa hal ingin saya sampaikan dengan berakhirnya masa jabatan saya dan pak wakil walikota dalam jabatan pemerintahan, sebagai walikota dan wakil walikota," ujarnya.
  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru, S.H membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
 Lalu saksi bernama Nuhayati mengatakan awalnya tidak percaya jika yang dilihat adalah janin bayi, karena awalnya mirip dengan bangkai ayam . Namun setelah diangkat ternyata kelihatan ada kakinya sehingga saksi yakin kalau itu adalah manusia.
 Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE.,M.Pd.K.,Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah (Kabintaljarah) Kodam XVII/Cenderawasih, Pembimas Buddha Provinsi Papua, Jumari, S.Ag, M.Pd, Penyelenggara Buddha Kota Jayapura Sarono, Ketua Magabudhi Provinsi Papua Jasmani Sumo.
  Kini, selain anyak sampah, jalur yang dipakai untuk pejalan kaki banyak ditemukan pecahan botol dan sampah sampah kecil, sehingga langkah kaki saat menapak harus hati-hati. Tak hanya itu, akses jembatan besi yang menjulang tinggi ternyata rusak parah.
 Dia mengatakan akan tetap mengupayakan orang asli Papua dengan menyediakan kuota sebanyak 80% bagi calon mahasiswa baru orang asli Papua. "Kami tetap menyediakan Kuota bagi calon mahasiswa baru orang asli Papua dalam UTBK- SBMPTN Uncen tahun 2022 di lima wilayah di Provinsi Papua. Untuk lima mitra sebanyak 80% dan Non Papua 20%," katanya di Kampus II Uncen Waena, Jumat (13/5).
  Narsih, penjual sayur di pasar baru Youtefa Kotaraja mengakui, jalan rusak atau ambles di jalan masuk menuju pasar baru Youtefa Kotaraja dan menuju BTN Skyland Kotaraja sejatinya sudah lama terjadi, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah.
 Diakui Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjend TNI R. Sidharta Wisnu Graha bahwa hingga kini prajurit Kodam XVII Cenderawasih masih bertarung bagaimana memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kekurangan pasti ada namun paling tidak tindakan nyata untuk mendorong kesejahteraan maupun kedamaian juga terus dilakukan.
  Dengan berkurangnya uang Rp 20 juta ini, sempat membuat ia kelimpungan saat berada di Jakarta. Pasalnya uang tersebut rencana akan digunakan untuk keperluan mudik ke Medan. Ia berharap uang tabungannya ini bisa kembali dan dibantu oleh pihak bank.