Sekda Kota Jayapura, Dr Frans Pekey, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai PJ Walikota Jayapura, mengatakannya Pemkot Jayapura sedang berupaya maksimal untuk segera menyelesaikan persoalan honorer di Pemkot Jayapura. Karena itu, pihaknya memastikan persoalan ribuan honorer di Pemkot Jayapura itu akan segera selesai tahun ini juga.
Karena itu, dia berharap ASN di Kabupaten Jayapura tetap berada pada posisi netral dan biarkan proses dan tahapannya berjalan seperti biasa sesuai dengan prosedurnya dan tahapannya. Namun demikian, dia juga mengakui semua punya hak untuk memilih terutama yang sudah berusia di atas 17 tahun, termasuk ASN.
Lanjut dia, untuk pengumuman kelulusan dapat dilaksanakan pada tanggal 10 Juni mendatang dengan melalui pengumuman online. Pihaknya memastikan semua lembaga pendidikan SMP di Kota Jayapura sudah dapat mengakses internet sehingga tidak ada masalah terkait dengan pengumuman sistem online yang akan dilaksanakan.
Lanjut dia, berdasarkan informasi dari Disperindagkop Kota Jayapura, pihaknya akan memasang papan informasi dan larangan kepada para pedagang untuk tidak lagi membangun lapak jualan di tempat yang sudah diterbitkan oleh Pemkot Jayapura beberapa waktu yang lalu.
Dia menerangkan, tiga hal itu yang pertama adalah, tugas yang pertama itu adalah memastikan apa yang sudah dilakukan atau dikerjakan oleh PJ Walikota sebelumnya, seluruh proses pembangunan itu harus berjalan seperti biasa. Kemudian yang kedua memastikan kota Jayapura ini aman.
Dikatakan bila pemerintah atau aparat terkait tidak merespon ini maka dipastikan tulisan yang tidak jelas pesannya ini akan semakin banyak dan semakin mengotori. “Lihat saja di taman depan APO 45 sudah penuh coretan dan tulisan yang dibuat Pemkot juga telah rusak. Tidak nyaman dilihat,” imbuhnya.
Penambahan toko alas kaki tersebut pastinya akan menambah kemudahan bagi masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya, untuk memperoleh produk-produk dalam negeri yang berkualitas.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda. Kapolsek Komarul mengatakan kejadian tersebut diketahui Senin sore sekitar Pukul 15.30 WIT.
Dua putra terbaik Papua Kota Jayapura itu, secara resmi menjabat sebagai PJ walikota dan PJ Sekda kota Jayapura tahun 2022 lalu. Kini keduanya secara resmi mengakhiri masa baktinya sebagai PJ walikota dan PJ Sekda kota Jayapura pada 27 Mei 2024 kemarin.
Meski Christian Sohilait ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Jayapura bukan atas rekomendasi DPRD Kota Jayapura, namun DPRD melalui Wakil Ketua II, Silas Youwe mengaku menerima keputusan Kemendagri atas penjunjukan PJ Walikota tersebut.